Tiga Orang Tewas, Kapolres Muara Enim: Kasus Kebakaran di Belimbing Akan Ditindaklanjuti

Muara Enim//Linksumsel-Peristiwa terbakarnya rumah dan diduga sebuah gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim Senin (19/12/22) sekitar pukul 08:10 WIb, segera akan ditindak lanjuti.

Hal tersebut, diungkapkan Kapolres Muara Enim Polda Sumsel AKBP Andi Supriadi,SIk, yang turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) membenarkan bahwa terdapat tiga orang korban hilang nyawa akibat terbakar dalam peristiwa tersebut.

“Ya, terjadi kebakaran yang menyebabkan tiga orang meninggal akibat terbakar tersebut, Pihak Kepolisian tengah melakukan penyelidikan serta kasus ini akan didalami dulu dan segera akan ditindak lanjuti, “tegas AKBP Andi Supriadi,SIK, pada awak media (19/12/22).

Sementara pasca terbakarnya rumah serta diduga sebuah gudang BBM milik Endang (35) warga Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muara Enim tersebut, lokasi kejadian telah dipasang garis Polisi, dan beberapa Puing-puing kendaraan terpantau telah hangus terbakar oleh si jago merah.

Kepala Desa (Kades) Cinta Kasih Samson Ali, kepada awak media Senin (19/12/22), membenarkan terdapat tiga warganya meninggal akibat peristiwa tersebut, korban diantaranya bernama Hendra (Coeng) (25) warga Dusun 3 Desa Cinta Kasih, Ari (50) warga dusun 2 Desa Cinta Kasih, dan Rama (21) warga Jambi tinggal didesa Cita kasih, “ungkap Samson Ali, Kades Cinta Kasih pada awak media.(19/12/22).

Sementara itu atas peristiwa terbakarnya rumah warga dan diduga sebuah gudang BBM yang terjadi pada Senin (19/12/22) sekitar pukul 08:10 WIB, beberapa unit Pemadam Kebakaran (Damkar) telah dapat menjinakkan api sehingga kawasan di TKP telah steril dari hawa panas, serta berdasarkan informasi yang dihimpun atas kerugian peristiwa kebakaran tersebut, sebesar Rp 400 juta, yang mana di TKP terdapat bangkai mobil Carry dan Grandmax, serta isi dalam rumah ludes terbakar.

Peristiwa kebakaran hebat yang sempat membuat sejumlah warga panik dan histeris tersebut, diduga disebabkan oleh Kosleting dari Pompa minyak untuk memindahkan Bahan Bakar Minyak (BBM). (JNF)