48 Paket Pengadaan Barang Jasa dan Hibah OI Potensi Rugikan Negara, K MAKI: Potensi Kerugian Negara Rp.9,4 Milyar

Sumsel//Linksumsel-Kembali viral di medsos dan khalayak jagad media di Ogan Ilir tentang adanya paket pekerjaan kurang volume, belanja modal yang tidak jelas serta hibah yang berpotensi rugikan negara senilai Rp. 9,4 milyard.

Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K MAKI) menyatakan kalau dana Rp. 9,4 milyard ini berdampak sistemik dan kemungkinan modus korupsi berjamaah.

“Kekurangan volume akan berdampak kepada mutu yang pastinya tidak sesuai dengan klausal kontrak dan itu hampir bisa di pastikan”, ujar Deputy K MAKI, Ir Feri Kurniawan.

“BPK RI tidak detail terkait kekurangan volume ini apakah berdampak pada mutu pekerjaan atau hanya asumsi saja”, kata Feri lebih lanjut.

“Pastinya kekurangan volume akan berdampak kepada kekurangan mutu dan itu sudah dapat di pastikan”, ucap Deputy K MAKI itu.

“BPK RI tidak memberikan pendapat apakah kekurangan volume berdampak kepada kekurangan mutu dari hasil pemeriksaannya”, ujar Feri Kurniawan.

“Selanjutnya terkait 8 paket belanja modal barang jasa yang dinyatakan kekurangan volume oleh auditor BPK RI tentunya potensi kerugian negara”, tutur Feri Kurniawan.

“Ini berindikasi adanya pemalsuan dokumen saat pencairan dana karena back up data pembayaran dinyatakan BPK RI kekurangan volume”, jelas Feri Kurniawan.

“Terkait 4 belanja hibah pada 3 OPD yang dinyatakan kekurangan volume mengindikasikan adanya dugaan pemalsuan dokumen dan dugaan rekayasa pertanggug jawaban”, lanjut Deputy K MAKI itu.

“Seharusnya BPK RI menyatakan kerugian negara terkait keuangan negara yang tidak dapat di pertanggung jawabkan secara formil dan materil serta pengembalian kerugian negara tidak menghapus pidana, TUN dan Perdata karena lembaga yang menyatakan hal itu hanya lembaga Peradilan”, pungkas Feri Kurniawan.

Baca juga:  Kapolres PALI Hadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penertiban APK di KPU PALI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *