Muara Enim//Linksumsel-Koramil 404-04/Gunung Megang melaksanakan evakuasi warga yang terdampak akibat meluapnya Sungai Lematang Muara Enim, Sumsel, Rabu (17/01/2024).
“Dini hari sekitar pukul 04:30 Wib, Sungai Lematang meluap dan arus yang deras menyebabkan tiang pondasi jembatan gantung mengalami miring dan roboh,” ujar Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Nugraha SH, MIP.
Jembatan gantung yang berada di Kecamatan Empat Petulai Dangku merupakan jembatan penghubung Desa Kahuripan dan Desa Kuripan Selatan.
“Luapan Sungai Lematang yang menyebabkan jembatan gantung putus tersebut berdampak terhadap aktivitas masyarakat seperti ke kebun, sekolah dan kerja,” imbuhnya.
Atas laporan dari masyarakat, lanjut Dandim, Camat Empat Petulai serta perangkat desa dan personel Koramil 0404-04/GM meninjau ke lokasi.
“Selain mengecek kondisi terakhir jembatan gantung dan kondisi debit air, juga memberikan himbauan kepada masyarakat sekitar serta membantu evakuasi warga yang terdampak dari meluapnya air sungai Lematang,” ucapnya.
“Sejak dibangun, jembatan belum ada perbaikan, sehingga kemungkinan kondisinya sudah tidak kokoh saat diterjang arus deras,” terangnya lebih lanjut.
“Personel Koramil 0404-04/GM, Pelda Jeri Kurniawan, Sertu Topan Suralaga dan Kopda Sarbi Dony yang dipimpin Danramil Kapten Akhir Jawandi dengan sigap mengevakuasi warga,” tandasnya.
Danramil 0404-04/GM Kapten Akhir Jawandi menyampaikan, selain menggunakan perahu, untuk lalu lintas menuju kedua desa melalui jalan alternatif Musi Hutan Persada (HMP) Desa Banuayu.
“Jalan alternatif ini memutar dari simpang Belimbing atau Jembatan Gantung Dangku. Dengan kondisi saat ini, air yang deras, warga belum berani menyeberang menggunakan perahu,” ujar dia.
“Hingga siang ini anggota kami, masih terus membantu masyarakat yang terdampak meluapnya air dan jembatan gantung yang putus,” tutup Danramil.