Wali Murid SMA Negeri 3 Kayuagung Keluhkan Siswa Wajib Beli Buku

OKI//Linksumsel-Salah satu wali murid SMA Negeri 3 Kayuagung Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluhkan mahalnya harga buku pelajaran yang dijual pihak sekolah.

Padahal, pemerintah telah menjanjikan tak adanya pembelian buku pelajaran karena sudah ditanggung melalui Biaya Operasional Sekolah (BOS).

Warga yang anaknya bersekolah di SMA Negeri 3 mengeluhkan adanya praktik jual beli buku pelajaran.

Pada awal tahun ajaran ini, pihak sekolah melalui wali kelas menawarkan buku pelajaran untuk murid-muridnya.

Untuk jumlah buku pelajaran Kurikulum Merdeka yang harus dibeli adalah sebanyak delapan buah sehingga totalnya Rp 960 ribu.

Namun karena kondisi keuangan, wali murid tersebut hanya mampu membeli lima buah buku seperti buku pelajaran Bahasa Ingris Rp 120 ribu, buku pendidikan Agama dan Budi pekerti Rp 120 ribu, Buku dapat mengaplikasikan informatika Rp 120 ribu, buku pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan Rp 120 ribu, Buku membangun wawasan pendidikan Pancasila Rp 120 ribu.
Sementara sisanya belum terbeli.

Masih kata dia, pihak sekolah seolah olah mewajibkan pembelian buku pelajaran tersebut.

“Setahu kami, setiap datangnya ajaran baru, maka sejumlah siswa diharuskan untuk membeli buku pelajaran,” katanya.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 3 Kayuagung, Anis Joko Santoso S.Pd belum bisa ditemui terkait hal ini. (A.F)

Baca juga:  APH, Minta Usut Dugaan Mark Up Proyek Tugu Batas Desa Dinas DPMD Muara Enim TA 2021 Seharga Rp.9,9 Juta Pertitik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *