Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Satreskoba Polres PALI kembali menggelar kegiatan penyuluhan narkoba, kali ini di SMAN 3 Benakat Minyak. Pada Kamis (20/06/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Satreskoba Polres PALI, IPTU Aan Sriyanto, S.H, M.H, didampingi oleh IPDA Hartoyo, S.H dan Bripka F P Yudha, S.H.
Acara tersebut juga diselenggarakan berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin/387/VI/2024 tanggal 19 Juni 2024.
Penyuluhan ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SMAN 3 Benakat Minyak. Dalam penyuluhan tersebut, para narasumber memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya dan dampak penyalahgunaan narkotika.
Mereka menjelaskan bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik dan mental, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan para pelajar.
IPTU Aan Sriyanto, S.H, M.H, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya peran serta semua pihak, termasuk pelajar, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa. Jangan sampai masa depan kalian hancur karena narkoba,” ujarnya dengan tegas.
Kegiatan ini juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten PALI untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza). Selain itu, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, pihak Satreskoba memberikan cinderamata secara simbolis kepada beberapa pelajar yang aktif bertanya dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan pemahaman siswa-siswi SMAN 3 Benakat Minyak mengenai bahaya narkoba semakin meningkat.
Seluruh rangkaian acara berlangsung dengan kondusif dan diakhiri dengan pesan-pesan penting dari para narasumber agar para pelajar terus menghindari segala bentuk penyalahgunaan narkoba.
Penyuluhan narkoba ini merupakan salah satu upaya Polres PALI dalam menciptakan generasi muda yang sehat dan bebas dari narkoba.
Kegiatan serupa direncanakan akan terus dilaksanakan di berbagai sekolah lain di wilayah Kabupaten PALI untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian akan bahaya narkoba sejak dini.
