Muba//Linksumsel-Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Aspirasi Nusantara (LAN) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) pada, Selasa (25/6/2024) pagi menggelar aksi unjukrasa didepan kantor Pemkab Muba.
Dalam aksi demontrasi yang terdapat spanduk bertuliskan “PJ Bupati Membuat Kegaduhan Karena Mengangkat Plt Dinas PMD yang Dalam Perkara Sebagai Saksi Kasus Korupsi 27 M” itu terdapat beberapa poin tuntutan dari pengunjukrasa, yakni:
1. Meminta Pj Bupati Agar Bersikap Netral Dalam Melaksanakan Tugas dan Tanggungjawabnya sebagai Kepala Daerah dalam Menuntaskan Pilkada Muba
2. Terindikasi DPRD Muba Ikut Membuat Skenario Dalam Menempatkan Plt Kepala Dinas PMD RC
3. Meminta Kejaksaan Negeri Muba Mengusut Kasus Dugaan Korupsi Publikasih Desa dan Pembuatan Aplikasi SANTAN
4. Meminta Pj Bupati dan DPRD Muba besikap Bijaksana Dalam Mengawal Demokrasi Pilkada Muba
5. Pj Bupati Harus Menunjuk Plt Kepala Dinas PMD Baru untuk menggantikan RC dikarenakan masih dalam tahapan Penyidikan dan Penyelidikan Kejati Sumsel
Selain menggelar aksi didepan kantor Pemkab Muba, massa yang berjumlah sekitar 300 orang tersebut juga menggelar aksi di depan kantor DPRD Muba dan kantor Inspektorat bahkan pengunjukrasa juga mendatangi kantor Kejari Muba untuk menyampaikan laporan terkait kasus publikasi desa dan pembuatan aplikasi santan.
Saat menyampaikan orasi di depan kantor Pemkab Muba Ketua DPD LAN Muba, Fitriandi SSos meminta Netralitas PJ Bupati Muba Sandi Pahlevi dalam tugas nya sebagai PJ Bupati Muba dalam tahapan menuju Pilkada Muba 2024.
“Kami Minta Sikap tegas dan netralitas Pak PJ Bupati Muba dalam tugas dan tanggung jawabnya untuk menuntaskan Pilkada Muba 2024 yang akan dihadapi 27 November 2024 nanti,”Tegas Fintriandi.
Sementara saat berorasi di depan kantor DPRD Muba Riyansyah Putra SH, meminta klarifikasi Pihak DPRD Muba terkait Penunjukan PLT Kadis PMD kepada RC oleh PJ Bupati Muba.
“Disini Kami mempertanyakan Kepada DPRD Muba adakah Koordinasi dari PJ Bupati Muba terkait Penunjukan RC sebagai PLT kadis PMD Muba dan Kami minta klarifikasi DPRD Muba,” pinta Riyan.
Selain itu, saat massa mendatangi Kejari Muba, Sujarnik salah satu aktivis Muba menyampaikan laporan meminta Kejaksaan Negeri Muba mengusut tuntas kasus publikasi desa dan pembuatan aplikasi santan.
“Kami datang kesini untuk menyampaikan laporan kepada Kejari Muba untuk mengusut tuntas terkait kasus publikasi desa yang dikelola mitra desa dan pembuatan aplikasi santan,” Jelasnya.
Seusai menyampaikan laporan ke Kejari para pengunjukrasa juga mendatangi kantor inspektorat Muba.
Pada kesempatan itu, salah satu aktifis senior, Satoto Waliun menyampaikan dan meminta PJ Bupati Muba agar bijak menyikapi suasana politik Muba yang mulai memanas. Satu kesilapan dalam mengambil kebijakan akan membuat kacau balau suasana kondusif yang sudah terjaga di kabupaten Musi Banyuasin.
“Jangan buat kebijakan yang aneh-aneh bersikaplah netral jangan miring kekiri dan ke kanan agar pelaksanaan pilkada di bumi Serasan Sekate berlangsung sukses dan aman,”Harapnya.
Laki -laki yang sering disebut manusia TOA ini juga mengatakan, bahwa penunjukan Ricard Cahyadi sebagai Plt Kadis PMD Muba terkesan janggal, karena yang bersangkutan tengah berurusan di Kejati Sumsel sebagai saksi tindak pidana korupsi internet Desa. Selain itu juga ada kasus lain di dinas PMD yang tengah menjalani proses hukum diantaranya aplikasi santan yang diduga menimbulkan kerugian negara milyaran rupiah.
” Kepada yang terhormat PJ Bupati Muba kami meminta agar bijak menyikapi hal ini, tinjau kembali penunjukan Ricard agar tidak menggangu proses hukum yang sedang berlangsung dan suasana menjadi kondusif,” Tegasnya.
Satoto juga meminta PJ Bupati Muba harus menunjuk PLT kepala dinas baru untuk menggantikan RC yang masih didalam tahapan pemeriksaan Kejati Sumsel terkait kasus internet Desa.
“Kami minta PJ Bupati Muba agar menunjuk PLT kadis Pmd baru untuk menggantikan RC, karena RC ini masih didalam tahapan penyidikan dan penyelidikan Kejati Sumsel terkait kasus korupsi internet Desa,” tegasnya lagi.
Dari pantauan, saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Muba dalam meminta klarifikasi Pihak DPRD terkait Penunjukan PLT Kadis PMD kepada RC oleh PJ Bupati Muba. Massa pengunjukrasa di tanggapi oleh wakil ketua DPRD Muba, yakni Jhon Kanedi.
Hanya sayang nya, meski pelantikan RC menjadi plt kadis PMD sudah cukup lama berlangsung, namun wakil ketua DPRD Muba mengaku tidak tau ada tidak nya koordinasi PJ Bupati dengan DPRD Muba terkait pengangkatan plt kadis PMD.
“Kami minta waktu, karena kami akan berkoordinasi dengan pak ketua mengenai permasalahan ini, nanti kami bilang tidak ada koordinasi, tenyata ada dengan pak ketua,” Ujarnya.
Anehnya lagi, ketika dikonfirmasi awak media melalui via Watshapp ketua DPRD Muba Sugondo memberikan jawaban yang sama.
“Wss sama yg di jelas kan wk pak jonkenedi.(Wassalam sama yang jelaskan wakil pak Jon Kebedi)” Jawab Sugondo melalui pesan singkatnya. (J.red)