Limbah Daun Nanas di Desa Menanti Kelekar Dijadikan Bahan Produk

Muara Enim//Linksumsel-Dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi perkebunan nanas di Kabupaten Muara Enim, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Muara Enim menggelar pelatihan Inovasi Pemanfaatan Limbah Daun Nanas menjadi Serat Nanas dan Produk Turunannya kepada 30 warga Desa Menanti, Kecamatan Kelekar Kabupaten Muara Enim Selasa (20/08).

Dalam kegiatan yang dibuka oleh Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik, Irawan Supmidi, S.Pd, yang juga dihadiri Pj. Ketua TP, PKK Kabupaten Muara Enim, dr. Yunika Sari, M.Bmd., ini diharapkan petani nanas mampu meningkatkan nilai tambah produk melalui usaha kreatif industri rumah tangga.

Staf Ahli menjelaskan bahwa sebagai salah satu daerah penghasil nanas terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, yaitu dengan jumlah produksi 433 ribu ton pertahun tentunya banyak pula limbah daun nanas yang selama ini terbuang dan tidak terpakai.

Padahal menurutnya daun nanas tersebut dapat kembali diolah menjadi serat sebagai bahan dasar benang, kapas dan tali pintal ataupun produk turunan lainnya seperti kerajinan anyaman tikar, kipas, sandal ataupun tas.

Dijelaskan bahwa setidaknya haga pasaran 1 kilogram serat nanas senilai Rp 70 ribu. Inilah yang menurut Staf Ahli harus dimanfaatkan masyarakat sehingga mampu menjadi alternatif usaha dalam meningkatkan perekonomian desa.

Sementara itu Pj. Ketua TP. PKK mengapresiasi dan menyambut baik diseminasi pemanfaatan limbah daun nanas yang dilaksanakan selama 5 hari ini.

Menurutnya tren pemanfaatan bahan alami dan daur ulang memang sedang digalakkan, termasuk dalam industri busana dan kerajinan tingkat nasional maupun internasional. Oleh karenanya Pj, Ketua TP. PKK berharap kegiatan seperti ini dapat rutin diadakan sesuai dengan potensi masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muara Enim. (jf)

Baca juga:  Guna Memastikan Keamanan di Wilayah Sekitar, Sat Samapta Polres PALI Datangi Pasar dan Terminal Pendopo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *