Muara Enim//Linksumsel-Mendapatkan pemberitaan dari salah satu media yang dinilainya sepihak terkait proyek pembangunan jalan Rabat Beton didesa Tambangan Kelekar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tersebut, secara langsung pimpinan CV Agung Enim Lestari yang juga putra daerah Desa Tambangan Kelekar tersebut, membantah serta memberikan klarifikasinya kepada media ini,bahwa apa yang menjadi konsumsi pemberitaan terkait adanya pembangunan jalan yang dikerjakannya menyalahi aturan tersebut, semua itu tidak benar adanya.
Bahkan, lanjut Musadar,S,Sos, selaku pimpinan perusahaan tersebut, menyatakan bahwa kegiatan pembangunan peningkatan jalan Rabat Beton didesa Tambangan Kelekar tersebut, telah dilakukan sesuai Rancangan Anggaran Belanja (RAB), dan dimana letak menyalahi aturan yang sebenarnya, karena perlu diketahui, justru selaku pelaksana proyek telah berinisiatif memberikan tambahan RAB, seperti memberikan plastik bungkusan jalan yang tidak masuk RAB, serta inisiatif tambahan melalui tambahan material, agar kualitas pembangunan jalan lebih bagus lagi.
“Ya,benar proyek pembangunan peningkatan jalan Rebat Beton Desa Tambangan Kelekar bersumber dari APBD Kabupaten Muara Enim dengan nilai Rp.973,348.000,00, masa kerja 150 hari, dan saat ini telah selesai dikerjakan dan masuk masa perawatan CV Agung Lestari,”ungkap Musadar selaku Pimpinan CV Agung Enim Lestari, Jumat (06/09/2023).
Dikatakannya, pihaknya memberikan klarifikasi atas adanya publikasi dari salah satu media yang kami nilai menyudutkan kami selaku pelaksana proyek APBD tersebut, mulai dari ketebalan, lebar jalan, serta lantai dasar, dan juga disebutkan pemasangan plastik tidak full, maupun disebut adanya kualitas cor beton diragukan itu, kami membantah keras tidak benar adanya, serta terkait munculnya debu dijalan peningkatan tersebut, seharusnya sang pembuat berita menguasai informasi, bahwa saat ini tengah masuk cuaca panas dan kemarau, tentunya musim debu ada dimana-mana
Ada yang berkompeten yang menyatakan hasil proyek ini, dan kita tegaskan, justru kita mempunyai inisiatif menambah material diluar RAB, “Masyarakat Tambangan Kelekar justru sangat terbantu dengan peningkatan jalan ini, karena dijalan tersebut tadinya terdapat lobang besar dibeberapa titik yang tidak masuk anggaran, namun, kita ratakan agar kualitas pekerjaan menjadi lebih baik,dan lagi pula, saya selalu masyarakat yang berdomisili didesa tersebut, akan jadi beban moral jika kualitas hasil pekerjaannya tidak baik.
“Apalagi jika CDOB Gelumbang resmi mekar, kita sudah memiliki jalan yang bagus, dan nantinya kedepannya akan lebih banyak lagi pembangunan -pembangunan muncul untuk masyarakat, dan tentunya sebagai asli putra daerah, apakah kita tega berbuat menyalahi aturan seperti yang dialamatkan kepada kami ini, dan kami mengabdi serta berkontribusi membangun daerah sudah sejak lama dan mempunyai badan hukum yang resmi “terang Musadar ,S,Sos, yang mengajak penggiat kontrol sosial lebih mengedepankan kepentingan masyarakat serta mengajak membangun kebersamaan.
Ditambahkannya, saya sangat sependapat dengan rekan media dalam melakukan kontrol sosial demi kepentingan masyarakat, dan demi untuk kemajuan pembangunan, namun, yang kita sayangkan sampai saat ini tidak ada pesan what Shap masuk terkait pemberitaan sepihak tersebut,”tambahnya. (J.red).