Muara Enim//Linksumsel-Satu warga Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim tewas diduga tertabrak sebuah mobil tangki berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dari arah Palembang -Prabumulih dengan lokasi kejadian tepatnya di simpang jalan raya Desa Sigam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, pada Minggu (06/10/2024) sekitar pukul 16:00 WIB.
Diketahui korban warga Desa Sigam yang tewas mengalami kecelakaan tersebut, bernama Pak Gintal (70).
Menurut keterangan warga masyarakat yang telah berkerumun melihat janazah yang telah ditutup dengan daun pisang itu, bahwa korban hendak.menyeberangi jalan raya, namun, tanpa disadari oleh korban terdapat mobil tangki BBM dari arah Palembang-Prabumulih dengan kecepatan tinggi seketika itu menabrak korban,bahkan menurut keterangan warga, mobil sempat banting stir namun tak dapat dihindarkan yang menyebabkan korban terpental hingga mengalami luka cukup parah.
“Aku nie dak tau persis kejadian nyo, tapi aku tau korban wong dusun Sigam nama nyo pak Gintal (70) katonyo wong-wong dio nak nyebrang jalan inilah,”ujar warga yang melihat jenazah korban tersebut.
Sementara Kepala Desa (Kades) Desa Sigam Suparjan yang berada dilokasi kejadian serta ikut membantu mengevakuasi korban menggunakan mobil ambulance desa tersebut, membenarkan bahwa korban yang meninggal dunia akibat diduga tertabrak mobil tanki BBM tersebut, merupakan warga Desa Sigam.
”Jenazah telah Kita evakuasi ke Puskesmas Gelumbang, dan terkait adanya sebuah mobil tangki yang diduga menabrak warga kami, serta sebuah mobil tangki ditinggalkan sang pengemudi tersebut, semua kita serahkan kepada pihak Kepolisian,”ungkap Kades Sigam Suparjan, yang menghimbau warga agar berhati-hati saat menyebrang jalan.(0610/2024).
Sementara media ini memantau sebuah mobil tanki BBM yang diduga ditinggalkan sang pengemudi yang tidak jauh dari TKP tersebut, diketahui mobil tangki BBM jenis Premium yang diduga menabrak warga tersebut, dengan Plat Pol BG 8941 UJ, serta bertuliskan di badan tanki PT .Raudhon Lestari (Supported By Pertamina Patra Niaga) (J.red)