PALI//Linksumsel-Diduga tidak menjadi fokus dalam perawatan oleh PT Pertamina EP Adera Field, mengakibatkan pipa jalur minyak diwilayah Desa Prambatan Kecamatan Abab Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengalami bocor.
Akibat bocornya pipa tersebut, membuat lingkungan menjadi rusak serta menimbulkan bau yang tidak sedap.
Menurut warga setempat, bahwa peristiwa kebocoran pipa milik PT Pertamina EP Adera Field, terjadi pada hari Selasa lalu (17/12/2/24), hingga menimbulkan tumpahan minyak dari pipa tersebut, namun, hingga pasca bocornya pipa belum terdapat tindakan untuk cepat diganti, yang kini telah meninggalkan bau yang tidak sedap.
“Sudah harus diganti pipa ini, kondisinya sudah buruk serta telah berkarat, dan lokasi pipa yang bocor, kini menimbulkan bau tidak sedap,” ungkap warga setempat saat media ini dilokasi tersebut. Kamis (19/12/24)
Sementara Deta Humas PT Pertamina EP Adera Field dikonfirmasi media ini terkait hal tersebut, menjelaskan. Waallaikumsallam warrahmahtullaahii waa barrakaatuu 🙏… Siap kk .. terima kasih bnyak atas informasinya kk .. untuk statement realeseny sdng disiapkan kk ..jikalau sdh selesai akan diinformasikan kk 🙏
Sementara ketua LSM PMP PALI Saparudin yang juga pemerhati lingkungan, mengungkapkan, bahwa keadaan dan kondisi ini harus nya telah menjadi perhatian khusus, karena terkait pipa bocor bukan untuk untuk yang pertama kalinya, namun telah terjadi berulang dan beruntungnya tidak menimbulkan korban jiwa seperti terjadi kebakaran, tapi setidaknya lingkungan menjadi rusak .
”Sudah sewajarnya pipa diganti karena usia pipa sudah tua, dan berharap PT Pertamina EP Adera Field segera cepat bertindak ,” tegas ketua LSM Pali Saparudin.
Sementara, Menanggapi Bocornya Pipa Milik
PT Pertamina EP Adera Field. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PALI Lihan ST.M.Si, mengatakan Akan kordinasi dgn tenaga ahli lingkungan untuk turun ke lokasi bocornya pipa tersebut. (J/Red)