Ayah Kandung Bakar Anaknya di Desa Prabumenang Lubai Ulu Diamankan Polisi

MUARA ENIM//Linksumsel-Pelaku perbuatan keji terhadap anak kandung yang dibakar pakai bensin dari bapak kandungnya didesa Prabumenang Kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim, kini diamankan pihak Kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Tersangka Alimun Jaya (36) ditangkap anggota Polsek Rambang Lubai, Polres Muara Enim, Sumsel karena membakar putri kandungnya AR (14 tahun) merupakan pelajar SMP Negeri 3 di kecamatan Lubai Ulu Kabupaten Muara Enim.

Diketahui juga, Pelaku Alimun Jaya (36) mengalami luka bakar saat berusaha menolong korbannya yang tak lainnya anaknya sendiri tersebut.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang mengungkapkan,bahwa, peristiwa itu terjadi di rumah korban dan tersangka di Desa Prabumenang, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim, Jumat (17/1/2025) sekira pukul 06.30 WIB.

Kepada petugas, Alimun mengaku tak sengaja membakar anaknya karena emosi setelah mendapat informasi dari ibunya (nenek korban,red) yang bernama Maryanti bahwa telah kehilangan uang sebesar Rp. 100 ribu.

“Nah, mendengar hal tersebut, pelaku Alimun Jaya (36) langsung menebak jika pelaku pencurian tersebut adalah anaknya,” ungkapnya, pada Sabtu (18/1/2025) pada awak media.

Lanjut Kasi Humas, bahwa korban saat itu tidak mengaku dan merasa tidak
mengambil uang tersebut, karena kesal pelaku sempat memukul korban hingga menangis sambil berjalan keluar rumah. Melihat korban tidak mau mengaku,membuat pelaku makin kesal dan emosi.

“Ya, Pelaku mengaku kesal lantaran korban tidak mengaku dan ketika itu ia melihat ada botol/Tupperware yang berisi minyak Pertalite Pelaku spontan melemparkannya ke arah korban dan tepat mengenai bagian belakang badan korban sehingga tutup botol Tupperware tersebut sampai terbuka yang menyebabkan isinya minyak tersebut berhamburan dan mengenai sebagian badan dan baju korban,”ujar AKP RTM Situmorang.

Baca juga:  Diduga Proyek Siluman Pembangunan Rehabilitasi Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk, Tidak Ada Papan Plang Proyek (PIP)

Dikatakan Morang, pelaku mendekati korban sambil memegang korek api menakut-nakutinya dan meminta korban untuk mengakui perbuatannya sambil memantik korek api. Namun tanpa disadarinya percikan korek api yang dimainkannya tiba-tiba langsung menyambar badan / baju korban yang sudah terkena minyak sehingga api langsung membesar dan menyambar kulit badan bagian belakang korban, sebagian wajah dan tangan korban.

“Ya, melihat hal tersebut pelaku kaget dan panik serta spontan berusaha memadamkan api dengan cara melepas baju korban sehingga korban bisa diselamatkan meski masih menderita luka bakar, dan pelaku sendiri menderita luka bakar di kedua tangannya,”tuturnya.

Selanjutnya, ia mengatakan akibat korban langsung dibawa dan dirawat di RSUD Baturaja karena yang terdekat dan pelaku langsung di amankan anggota Polsek Rambang Lubai.

“Dan kita sudah melakukan pengecekan dan olah TKP, membawa korban ke RSUD Baturaja untuk mendapat perawatan medis dan mengamankan Tersangka dan barang bukti serta memeriksa saksi-saksi untuk pemeriksaan lebih lanjut,”terangnya .(J.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *