Harga Gas Elpiji 3 Kg Kian Naik, Diperlukan Pengawasan

Muara Enim//Linksumsel-Kenaikan harga barang kebutuhan pokok kerap kali menjadi perhatian masyarakat, khususnya barang yang sering digunakan sehari-hari. Seperti harga Gas Elpiji 3 Kilo Gram misalnya, barang tersebut kini telah menjadi kebutuhan pokok setiap harinya, meski ia sempat menghilang dari pasaran,namun selalu dicarinya, bahkan,begitupun harganya kian naik, dengan terpaksa harus dibelinya.

Sementara menanggapi terkait naiknya harga gas elpiji 3 kilo gram tersebut dengan harga normalnya berapa serta stok gas untuk wilayah Kabupaten Muara Enim tersebut berjumlah berapa,dan juga terkait penegasan jika ada hal yang menyimpang untuk kenaikan gas elpiji serta juga dalam kesiapan menghadapi bulan ramadhan tersebut.

Kepada media ini Salasa (21/01/2025) Kadin Perdagangan (Kadisperindag) Kabupaten Muara Enim Drs. Bhakti melalui Bagian ESDM Disperindag Kabupaten Muara Enim Indag Yosef Trbuono, kepada media ini menjelaskan, bahwa untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) Tupoksinya bagian Bidang Tata Kelola Perdagangan saudara Boby Andriansyah yang nanti bisa dihubungi kepada beliau. Lanjut Yosef, bahwa untuk kuota gas elpiji 3 kilo gram Provinsi Sumsel khususnya Kabupaten Muara Enim Tahun 2025, sampai dengan hari ini belum ada dari Kementerian ESDM dalam hal ini Dirjen Migas,”ujar Yosef.

Dijelaskan Yosef, bahwa kuota pada tahun 2024 sebesar 15.197 MT (Metrik Ton.red) Permintaan untuk Tahun 2025 sebesar 17.100 MT, dan untuk kapasitas stasiun pengisian bahan bakar bahan bakar Elpiji (SPBE) Muara Enim yang di Muara Lawai itu 2 x 60 MT Jadi masih aman untuk stok suplai selama 2 hari, dan itu masuk setiap hari pasokan dari Pertamina,”jelas Yosef.

Dikatakan Yosef, bahwa untuk total agen gas elpiji diwilayah Kabupaten Muara Enim terdapat 11 saat ini, yakni : PT. Beringin Musi Energi, PT. Damang, PT. Dwi Minyak Bumi, PT. Gas Enim Permai, PT. Kayzan Makmur Madani, PT. Kharisma Usaha Minyak Mandiri, PT. Madani Hexa Putra, PT. Rahmat Gas Energi, PT. Rama Putra Sukses Selalu, PT. Sukses Ayu Mandiri dan PT. Karya Bumi Musi.
“Nah, jika terdapat penyimpangan dari pangkalan bisa diberikan penjelasan, peringatan, dan teguran awal dan segera kita laporkan ke pihak Pertamina.

Baca juga:  98 Personel Polres PALI Laksanakan Tes Psikologi

“Maka pangkalan dan agen bisa disanksi dengan skorsing pangakalan tidak diberikan sampai dengan pemotongan kuotanya dan juga bisa disanksi berat ditutup pangkalannya,”tegas Yosef.

Sementara diketahui, bahwa dari informasi SBM Pertamina terdapat dua pangkalan yang sudah ditutup karena tertangkap tangan pada saat pengecekan bersama di 2 pangkalan wilayah Kabupaten Pali pada bulan Januari ini, serta untuk bulan suci ramadhan sampai dengan selesai idul Fitri, dari Pertamina pastinya akan menaikkan kuota bulan ramadhan tersebut sampai dengan sesuai kebutuhannya, supaya masyarakat tidak kesulitan untuk masak-memasak berbuka dan sahur.

Sementara itu, terkait kenaikan harga gas bisa dari Menteri ESDM (biasanya pengurangan subsidi gas karena mungkin terlalu berat di APBN) dan bisa penyesuaian dari Gubernur (biasanya penyesuaian dengan kenaikan harga, misalnya kenaikan harga BBM, karena setiap daerah berbeda-beda harga BBM nya tapi ini pastinya dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang),”tutupnya.

Salah satu aktifis serta ketua Ormas Berantas Kabupaten Muara Enim Dekky, mengingatkan, agar fenomena kelangkaan gas serta kenaikan harga gas elpiji 3 kilo gram bagi kebutuhan masyarakat kecil tersebut, diharapkan dengan dibarengi pelayanan maksimal dan juga diperlukan pengawasan ketat terhadap para distributor gas dan agen gas maupun pangkalan gas.

“Ya, perlu ada pengawasan, jadi tidak membuat masyarakat resah, jika memang terdapat distributor agen nakal tindak tegas, karena gas elpiji 3 kilo gram tersebut, sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat,” cetus Dekky dihubungi media ini (21/01/2025).

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun, bahwa saat ini harga gas Elpiji 3 Kilo Gram yang dikeluhkan sebagian masyarakat tersebut dapat mencapai Rp.28 atau Rp.30 ribu dengan harga normal Rp.23 ribu.

Sementara terkait harga Gas Elpiji 3 Kilo Gram tersebut, media ini mengkonfirmasi bagian bidang tata kelola perdagangan Disperindag Boby Andriansyah, yang nomor what shapnya diberikan oleh staf Disperindag Yosef guna untuk mengetahui harga normal gas elpiji 3 kilo gram tersebut, melalui via what shapnya belum memberikan jawaban.(j.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *