Penuhi Panggilan, Wakil Ketua DPRD PALI Minta PT Medco E&P Berkontribusi Nyata Untuk Rakyat

PALI//Linksumsel-Pasca terjadinya insiden bocor line pipa milik PT Medco didesa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang mengakibatkan pencemaran lingkungan serta merusak lingkungan tersebut, sehingga membuat wakil rakyat (DPRD) Kabupaten Pali turun kelapangan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) serta memutuskan melalui penegasan memanggil pihak manajemen PT Medco agar untuk hadir ke gedung DPRD Pali.

Hadirnya manajemen PT Medco dalam rapat koordinasi dengan DPRD Pali tersebut, Wakil Ketua DPRD PALI Firdaus Hasbulah SH MH, yang mewakili masyarakat Pali tersebut, menegaskan, agar PT Medco pasca insiden bocornya line pipa tersebut untuk bertanggung jawab atas semua yang terjadi.

Lanjut Firdaus Hasbulah, bahwa selain diminta untuk bertanggung jawab atas adanya insiden tersebut, kedepannya PT Medco yang telah beroperasi selama 20 tahun di bumi tanah Pali tersebut, diminta untuk lebih peduli dengan kesejahteraan masyarakat dan bukan hanya berbentuk seremonial belaka, karena yang kami tahu, bahwa PT Medco yang selama ini beraktivitas dalam eksplorasi Migas tersebut, belum terdapat bentuk nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, seperti contoh terdapat bangunan olahraga untuk masyarakat maupun kontribusi bersifat fisik.

“Hadirnya PT Medco di gedung DPRD Pali kita apresiasi, namun, pinta Wakil DPRD Pali tersebut, marilah agar kedepannya lebih peduli lagi dengan mendukung Kesejahteraan Masyarakat ketimbang seremonial saja,”tegas Wakil Ketua DPRD PALI Firdaus Hasbulah SH MH, Senin (03/02/2025).

Sementara diberitakan sebelumnya, bahwa pasca terdapat insiden bocornya pipa milik PT Medco diwilayah Desa Tempirai Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Pali tersebut, PT Medco E&E Indonesia (Medco E&P) selaku
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kunjungan kerja yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten PALI ke lokasi kebocoran pipa minyak milik negara yang dioperasikan perusahaan dan diduga dari tindakan vandalisme di Desa Tempirai, Penukal Utara.

Baca juga:  Danpusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa Beri Arahan ke Prajurit Kodim 0418/Palembang

Sebagai perusahaan yang menjalankan amanah Negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang telah dan terus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Perusahaan telah bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan area terdampak setelah menerima laporan kejadian.

Medco E&P bersama tim gabungan yang terdiri atas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Musi Banyuasin, DLH Penukal Abab Lematang Ilir, Polres Musi Banyuasin, Polsek Penukal Utara serta SKK Migas telah melakukan kegiatan peninjauan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur pada Rabu (22/1).

Tim Medco E&P bersama aparat keamanan juga telah mengamankan lokasi dengan memasang barikade dan spanduk peringatan, termasuk larangan merokok dan membuat api di area sekitar lokasi kejadian.

Saat ini, pembersihan Lokasi terus dilakukan dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup setempat. Perusahaan juga telah melaporkan tindakan vandalisme oleh orang yang tak bertanggung jawab tersebut kepada pihak berwajib.

’’Keselamatan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan hidup selalu menjadi prioritas utama kami. Terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu dalam penanganan kejadian ini,’’ ujar Senior Manager Communication Medco E&P, Leony Lervyn. (J.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *