Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Aktifis Muara Enim Donny Aryanto geram, karena melihat angkutan batu bara masih berani melintasi jalan umum Kota Muara Enim, meskipun Peraturan Gubernur Sumsel telah melarang bahwa angkutan batubara harus melintasi dijalan khusus.
Pemandangan angkutan batu bara yang melintasi kawasan kota Muara Enim dan juga melintasi kantor Bupati Muara Enim tersebut,sepertinya tidak digubris oleh pihak perusahaan yang bernama PT Duta Bara Utama (DBU).
Dan hingga saat ini angkutan batu bara yang melintasi jalan umum hingga menimbulkan polusi udara serta kerusakan jalan umum tersebut, masih melenggang dengan tenang, meskipun berbagai kecaman serta penolakan dari berbagai kalangan masyarakat terus mengalir ke publik.
Salah satu aktifis Muara Enim Sumatera Selatan Donny Aryanto, yang menyimak kondisi ini merasa geram dan bercampur marah, dan kepada media ini, aktifis Muara Enim yang akrab disapa Bung Donny itu, mengatakan, bahwa akan siap menggalang aksi unjuk rasa bersama gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Muara Enim bersama masyarakat untuk menyetop angkutan batu bara lewat jalan umum dari PT DBU tersebut.
“Ya, kita akan Galang Aksi memutar balikan angkutan batu bara yang masuk kawasan kota Muara Enim, karena ini sudah melanggar aturan dan telah akan kita layangkan surat laporan ke Polres Muara Enim rencana aksi unjuk rasa tersebut,”ungkap Donny, Cs, (01/12/2022).
Dikatakan Donny, bahwa gelar aksi nanti, gabungan bersama beberapa Ormas Muara Enim yang sepakat menolak angkutan batu bara yang masih di operasikan oleh pihak PT Duta Bara Utama (DBU).
“Kita tahu dampak angkutan batubara ini sangat merugikan masyarakat, polusi udara, jalan rusak, serta kawasan jalan umum kota Muara Enim telah rusak pemandangan mata, dan mendesak pemerintah untuk tegas dalam hal ini,”pungkas Donny Aryanto,bersama rekan aktifis lainnya. (JNF)
