Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Adanya instruksi dari Presiden Prabowo Subianto agar Pemerintah Daerah untuk melakukan penghematan anggaran agar defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak membengkak, serta terdapat larangan proyek pembangunan infrastruktur yang baru maupun pemborosan anggaran melalui banyaknya perjalanan dinas luar yang dilakukan para pejabat daerah tersebut, berharap adanya instruksi dari orang nomor satu di Republik Indonesia yang kita cintai ini, tentunya dapat dijalankan sebaik-baiknya.
Sementara perintah langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut, diantaranya mencakup penghentian alokasi dana untuk proyek infrastruktur yang belum memiliki kontrak, diluar proyek yang sudah berjalan,dan penghentian ini akan berlangsung hingga terdapat peta arah terkait mengenai pemanfaatan Anggaran negara untuk program -program prioritas yang ditentukan oleh Presiden.
Demikian dikutip dari sumber media terkait instruksi langsung Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu tersebut.
Sementara itu, salah satu aktivis pemerhati pembangunan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Aldi Taher, mengungkapkan, bahwa adanya instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto tersebut, tentunya terhadap adanya kegiatan pembangunan Kabupaten Pali Masa Periode 2025-2030 yang tengah akan berjalan ini, sebaiknya benar-benar dapat dijalankan secara profesional serta transparan.
Lanjut Aldi, bahwa sesuai dengan edaran surat dari Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan Nomor :900/276/BPKD/2025 Tentang Penundaan Belanja dan Rencana Efisiensi Tahun Anggaran 2025, yang mana Surat Edaran tersebut, dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor :1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Secara global kita sangat mendukung instruksi langsung dari Presiden RI Bapak Prabowo Subianto agar melakukan penghematan anggaran. Namun, disisi lain terdapat kebutuhan prioritas yang juga perlu dipenuhi, Misalnya saja, pembangunan rehab bangunan sekolah yang mengalami rusak berat, dan bukan sebaliknya justru membangun Konblock halaman sekolah,”ungkap Aldi Taher.(26/02/2025).
Ditambahan Aldi Taher, bahwa dalam fokus pembangunan infrastruktur yang ada di Kabupaten Pali tersebut, tentunya diharapkan kepada pihak yang terkait, dapat lebih selektif dalam memilih kegiatan -kegiatan yang memang menjadi prioritas bagi masyarakat, seperti kebutuhan air bersih maupun pasokan air yang memadai,serta kebutuhan mendesak lainya,”tambah Aldi Taher .(J.red).
