Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Peristiwa banjir yang merendam sejumlah wilayah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) menyisakan kesedihan yang mendalam bagi warga masyarakat, terutama bagi warga pemilik kebun karet yang menjadi sumber penghasilan, karena kebun karetnya tidak dapat menghasilkan getah.
Begitupun para petani sayur-sayuran yang juga menjadi pencarian hidup bagi mereka juga tidak luput terendam banjir.
Hadirnya Pemerintah dalam membantu korban banjir tentunya sangat diharapkan, baik itu bantuan berupa sembako maupun bantuan lainya telah mengalir ke sejumlah desa-desa Namun, disaat semuanya telah menerima bantuan dari Pemkab.Pali, justru miris terdapat satu desa yang luput dari bantuan untuk korban banjir yaitu didesa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Pali Provinsi Sumsel.
Sebut saja Hamdani seorang warga Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang tersebut, bahwa dirinya dan warga Bumi Ayu merasa di anak tirikan karena semua desa mendapatkan bantuan, justru desa Bumi Ayu luput dari bantuan
“Nah, melihat di Medsos, desa lain sudah mendapat bantuan dari pemerintah, tapi Desa Bumi Ayu tidak?” katanya kepada awak media, Jumat (7/3/2025) kemarin.
Dijelaskanya, bahwa banjir yang melanda membuatnya tidak dapat bekerja karena kebun karet terendam banjir dan terpaksa tidak bekerja hampir dua pekan ini,”jelasnya Hamdani.
Sementara warga lainya IN (40) yang mana sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) mengungkapkan, bahwa pemerintah harusnya adil dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terkena banjir, terutama.bagi warga desa Bumi Ayu yang seolah-olah menjadi korban pilih kasih terkait bantuan korban banjir ,”ungkap IN (40) sambil mengeluh dan berharap ada keajaiban bantuan datang dan bukan didesa tertentu saja.
Sementara banjir akibat hujan dengan intensitas sangat tinggi membuat wilayah Tanah Abang Pali menyebabkan lumpuh ekonomi bagi masyarakat yang semua warga berharap agar kiranya bantuan disalurkan secara merata dan tanpa adanya pilih kasih dan terkhusus warga Bumi Ayu yang memang layak harus dibantu dengan adil. (j.red).
