Polsek Talang Ubi Monitoring Daerah Rawan Banjir

PALI//Linksumsel-Intensitas hujan yang terus meningkat dalam beberapa hari terakhir membuat beberapa wilayah di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, masuk dalam kategori rawan banjir.

Menyikapi hal tersebut, Unit Intelkam bersama Bhabinkamtibmas Polsek Talang Ubi melakukan monitoring daerah rawan banjir pada Selasa (11/3/2025) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini dipimpin oleh AIPDA Ronaldo (Panit Yanmin Unit Intelkam) bersama BRIPTU M. Rafido, SH (Ba Unit Intelkam), BRIGPOL Arif Wahyudi (Bhabinkamtibmas Kelurahan Talang Ubi Barat), serta Ryan Avianto (Bhabinkamtibmas Desa Semangus).

Mereka turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi terkini dan memberikan imbauan kepada warga yang tinggal di kawasan berisiko tinggi.

Dari hasil pemantauan, dua wilayah yang paling rawan terdampak banjir adalah Talang Pipa, Kelurahan Talang Ubi Barat, serta Jalan Raya Dusun VI, Desa Semangus.

Banjir di daerah ini disebabkan oleh tingginya curah hujan serta meluapnya air kiriman dari hulu Sungai Lematang, khususnya dari aliran Sungai Penukal dan Abab.

Selain itu, di Desa Semangus, kondisi semakin parah akibat gorong-gorong yang mengalami kerusakan sehingga aliran air tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, melalui AIPDA Ronaldo, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko banjir.

“Kami mengingatkan warga untuk selalu menjaga koordinasi dengan pihak terkait guna mempercepat proses pemulihan jika terjadi banjir. Selain itu, kami juga meminta pengendara berhati-hati dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi, mengingat jalanan yang tergenang air bisa menjadi licin dan berbahaya,” ujar AIPDA Ronaldo.

Hingga pukul 12.00 WIB, pemantauan berakhir dengan situasi yang kondusif dan tidak ada wilayah yang benar-benar terendam banjir.

Baca juga:  MA Tolak Kasasi DPRD Muara Enim dan Kaffah

Namun, dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi, kemungkinan banjir dapat kembali terjadi jika debit air terus meningkat.
Jika situasi memburuk, akses jalan lintas di Desa Semangus bahkan berpotensi terisolasi.

Sebagai langkah antisipasi, Polsek Talang Ubi telah berkoordinasi dengan Pemkab PALI, Kecamatan Talang Ubi, dan BPBD Kabupaten PALI untuk menanggulangi potensi banjir lebih lanjut.

Selain itu, mereka juga mendorong Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PALI serta Dinas Kesehatan Kabupaten PALI untuk menyalurkan bantuan sembako, air bersih, dan obat-obatan bagi warga terdampak guna mencegah munculnya penyakit pascabanjir.

Dengan kondisi cuaca yang masih fluktuatif, masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Langkah cepat dan koordinasi yang baik diharapkan dapat mengurangi dampak banjir serta memastikan keselamatan warga di wilayah Kecamatan Talang Ubi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *