Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Suasana hangat dan penuh kedekatan terasa saat jajaran Polres PALI menyambangi masyarakat Desa Talang Bulang dalam kegiatan “Jum’at Curhat”, yang digelar pada Jumat pagi (02/05/2026) sekira pukul 08.30 WIB di Kantor Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi.
Dalam kegiatan ini, Polres PALI hadir melalui perwakilan AKP Hendrinadi, SH, MH, bersama Kapolsek Talang Ubi KOMPOL Robi Sugara, SH, MH, M.Si, dan jajaran lainnya seperti Kanit Binmas AKP Ariansah, Kanit Patroli AIPDA Ikrom Ardiansyah, SH, serta para Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat.
Melalui pendekatan dialogis, aparat kepolisian membuka ruang curhat bagi warga yang ingin menyampaikan berbagai persoalan, khususnya yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kepala Desa Talang Bulang, Menriadi, beserta perangkat desa, tokoh pemuda, tokoh agama, hingga Linmas dan warga antusias menyambut kehadiran para aparat.
Mereka menyampaikan beragam keluhan dan harapan, mulai dari isu keamanan lingkungan, kekhawatiran terhadap peredaran narkoba, miras, hingga keluhan soal maraknya musik remix di acara-acara masyarakat yang dianggap dapat memicu gangguan kamtibmas.
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, dalam arahannya menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan wilayahnya masing-masing.
Ia juga mengingatkan tentang larangan keras terhadap musik remix, penyalahgunaan narkoba, dan konsumsi minuman keras, yang menjadi sumber keresahan sosial di banyak desa.
“Melalui Jum’at Curhat ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Kita tidak hanya hadir saat ada masalah, tapi juga saat masyarakat ingin didengar,” ujar KOMPOL Robi Sugara.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari petunjuk dan arahan (jukrah) Kapolres PALI, yang menekankan pentingnya menjalin komunikasi dua arah antara aparat dan masyarakat demi menciptakan wilayah yang aman, nyaman, dan harmonis.
Dengan semakin seringnya kegiatan seperti ini dilaksanakan, Polres PALI berharap hubungan antara polisi dan masyarakat semakin solid, serta potensi tindak kriminalitas dapat ditekan seminimal mungkin.
