Proyek Paving Block 687 Juta Pasar Kalangan Air Itam PALI Diduga di Kerjakan Asal Jadi

PALI//Linksumsel-Pemasangan paving block yang benar membutuhkan persiapan lahan yang matang,penggunaan material yang tepat,dan teknik pemasangan yang sesuai.

Persiapan lahan meliputi pemadatan tanah, pembuatan lapis dasar, dan pemasangan kanstin. Teknik pemasangan yang benar melibatkan penyusunan paving block sesuai pola, pengisian celah dengan pasir, dan pemadatan akhir.

Adapun langkah -langkah pemasangan paving block yang benar, meliputi : Persiapan Lahan, dengan membersihkan area dari akar, batu, dan material lain yang menggangu serta ratakan dan padatkan tanah dasar dengan pemadat, dan juga pembuatan lapisan dasar, lapisan pasir urung atau batu pecah setebal 5-10 cm sebagai lapisan dasar yang stabil.
Demikian beberapa teknis dalam pemasangan paving block yang benar yang diterangkan oleh sumber resmi tersebut, termasuk melakukan perawatan berkala seperti membersihkan paving block dari kotoran dan lumut untuk menjaga tampilan tetap baik.

Namun, terpantau tidak dengan proyek pemasangan paving block Pasar Kalangan Air Itam Kabupaten Pali tersebut, yang mana proyek paving block tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melalui dana APBD Kabupaten Pali Tahun Anggaran (TA) 2025, yang dikerjakan oleh CV Galendra Perkasa, dengan nilai kontrak : Rp.687.592.000, serta dengan massa pelaksanaan 180 hari kalender tersebut, terpantau kondisi paving block bergelombang serta tidak rata.

Hal ini, tentunya patut menjadi perhatian dari para pengawas proyek maupun pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan produksi APBD tersebut.

“Bergelombang serta tidak padat pemasangan paving block Pasar kalangan Air Itam oleh pelaksana tersebut, dipastikan hasil dan kualitasnya hanya seumur jagung, dan kondisi ini patut menjadi pemeriksaan ,” ungkap Aldi Taher salah satu peduli pembangunan dan sosial di Kabupaten Pali, pada media ini (24/06).

Baca juga:  SDN 07 Tanah Abang PALI Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikatakannya, ketidak padatan paving block dapat berdampak buruk karena pemadatan dan finishing melalui pemadatan awal mungkin tidak dilakukan dengan plate compactor untuk meratakan permukaan dan mengunci posisi paving dan pemadatan akhir kemungkinan tidak mengisi celah untuk memastikan pasir mengisi celah dengan sempurna, serta kemungkinan juga tidak membersihkan sisa pasir dan material lainya dari permukaan paving block.

“Perlu di evaluasi pemasangan paving block tersebut, dan jangan terkesan proyek hanya kejar untung tanpa melihat lagi kualitas,” timpal Aldi Taher (24/06). (J.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *