Muara Enim//Linksumsel-Peristiwa kebakaran kembali terjadi diwilayah Muara Enim Kecamatan Muara Enim Kabupaten Muara Enim, pada Selasa (22/07/2025) pukul 19:00 WIB.
Melalui sumber resmi yang didapat, bahwa insiden kebakaran, yakni sebuah pondok yang dekat dengan pemukiman warga serta beberapa bedeng kontrakan yang dihuni para siswa sekolah.
Terpantau melalui rekaman video yang diunggah warga Netizen dibeberapa group What Shap Muara Enim tersebut, tampak beberapa warga berhamburan keluar rumah yang menyaksikan insiden kebakaran sebuah pondok tersebut.
Sementara atas peristiwa kebakaran sebuah pondok tersebut, team Damkar Muara Enim yang mendapatkan laporan kebakaran langsung menuju TKP yang mana Team Damkar Muara Enim tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Muara Enim Yulius, M.Si, dengan didampingi Kasi Evakuasi Investigasi Edy Rakhmadi,SH, serta anggota Team Damkar Sabrina Salsabila dan anggota Team Damkar Muara Enim lainya.
Belum diketahui penyebab kebakaran sebuah pondok milik warga bernama Marina (82) yang terletak dijalan Veteran Muara Enim Nomor 51 Pasar I Muara Enim tersebut. Adapun jumlah armada yang dikerahkan Team Damkar Muara Enim tersebut sebanyak 3 unit armada dibantu oleh 1 Unit Supply BPBD dan warga setempat.
Sementara itu, kronologi kejadian pada pukul 19:05 Wib, warga mendengar adanya ledakan dari sebuah pondok dan kemudian menimbulkan api yang kemudian warga menghubungi Team Damkar Muara Enim yang dipimpin langsung oleh Sekda Muara Enim Ir Yulius,M.Si, didampingi Eddy Rakhmadi, dan Team Damkar Muara Enim.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa ndo, kebakaran sebuah pondok yang dibuat seperti gudang dengan lokasi dibelakang kontrakan, api sudah padam dan sudah dilakukan pendinginan ,” ujar Sabrina Salsabila anggota team Damkar Muara Enim tersebut, Selasa (22/07) malam.
Dikatakannya,bahwa dalam ikut serta pemadaman serta turun langsung dilokasi kejadian kebakaran dipimpin langsung Bapak Sekda Muara Enim Ir Yulius, M.Si.
“Adanya api yang semakin membesar tersebut, terdapat benda -benda jenis plastik yang mudah terbakar, yang berkemungkinan adanya puntung rokok, karena di pondok tersebut tidak ada listrik, beruntung cepat kita atasi, sehingga tidak menjalar ke kontrakan,” tutupnya (j.red).