Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus mendapat perhatian serius. Pada Rabu (10/9/2025), jajaran Muspika Kecamatan Tanah Abang bersama perangkat desa dan unsur TNI–Polri melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan pertanian Dusun 2, Desa Modong, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Kegiatan dimulai pukul 09.20 WIB hingga selesai, dihadiri langsung oleh Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., Camat Tanah Abang Dadang Afriandi, S.H., M.Si., Kepala Desa Modong Mustakim beserta perangkat desa, Ketua BPD Fuad Baharudin, PPL Pertanian Yuspri Ariansyah, Babinsa Sertu Dirson, serta sejumlah personel Polsek Tanah Abang.
Adapun lahan yang ditanami seluas 1,5 hektare, dengan menggunakan bibit Syngenta NK7328 SUMO (Benih Jagung Hibrida). Penanaman dilakukan secara manual dengan sistem tugal, dimulai oleh Muspika dan perangkat desa, kemudian dilanjutkan oleh Karang Taruna serta masyarakat setempat.
Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H. dalam keterangannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan implementasi program pemerintah pusat yang dibiayai melalui Dana Desa (DD) dengan alokasi antara Rp20 juta hingga Rp25 juta per hektare.
“Hingga saat ini, dari 17 desa di Kecamatan Tanah Abang, sudah ada 7 desa yang melaksanakan penanaman jagung, yakni Muara Sungai, Sedupi, Bumi Ayu, Tanjung Dalam, Curup, Sukaraja, dan Modong. Masih ada 10 desa yang belum, dan kami berharap semua desa bisa segera melaksanakan program ini demi mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkap IPTU Arzuan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa harus tepat sasaran dan bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, Polsek Tanah Abang akan terus bersinergi dengan pemerintah desa dan melakukan monitoring terhadap perkembangan tanaman hingga masa panen tiba.
“Kami juga menyampaikan pesan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya pengawasan bersama agar hasil pertanian benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutur IPTU Arzuan.
Kapolres PALI melalui Kapolsek Tanah Abang berpesan,
“Program ketahanan pangan berbasis desa ini harus benar-benar dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Dana yang sudah dikucurkan negara harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Polri siap mengawal dan mendampingi agar setiap tahapannya berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai harapan bersama,”tegas AKBP Yunar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Kecamatan Tanah Abang dapat menjadi salah satu kawasan penopang produksi jagung di Kabupaten PALI.
“Selain untuk memperkuat ketahanan pangan,program ini juga diharapkan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat desa,”pungkasnya.
