Diduga di Kerjakan Asal Jadi, Proyek Revitalisasi SMPN 3 di PALI Tuai Kritikan

‎PALI//Linksumsel-Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menegaskan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan nasional. Peningkatan anggaran, perbaikan fasilitas sekolah, hingga program beasiswa terus digulirkan untuk mencetak generasi unggul dan kompetitif di tingkat global.

‎Salah satu wujud program tersebut adalah revitalisasi pendidikan di SMP Negeri 3 Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

‎Namun, semangat itu dinilai tercoreng oleh proyek revitalisasi pendidikan di SMP Negeri 3 Tanah Abang, Kabupaten PALI. Dengan nilai anggaran mencapai Rp 1,2 miliar, proyek yang seharusnya meningkatkan mutu pendidikan justru menuai sorotan lantaran dinilai tidak sesuai standar mutu, bahkan terkesan amburadul.

‎Pantauan tim investigasi pada Minggu (14/9/2025) menemukan sejumlah kejanggalan. Di lokasi proyek memang terpampang papan informasi, tetapi tanpa mencantumkan layout drawing maupun time schedule pekerjaan sebagaimana lazimnya proyek bersumber dari negara.

‎Lebih jauh, metode pengecoran pondasi diduga tidak sesuai spesifikasi K225. Indikasi terlihat dari absennya mesin molen di lokasi, sementara pengecoran diduga hanya dilakukan manual dengan bak penampung. Kondisi cor balok dan tiang beton pun tampak tidak padat, bahkan sompel-sompel di beberapa bagian, diduga akibat campuran material yang tidak sesuai standar.

‎Sejumlah pihak menilai dengan mutu bangunan yang rendah berpotensi memperpendek usia pakai. Hal ini dikhawatirkan menyebabkan pemborosan uang negara karena pemerintah bisa saja kembali mengucurkan anggaran tambahan di masa depan.

‎Menanggapi hal tersebut, Pemerhati pembangunan Kabupaten PALI, Aldi Taher, menyampaikan keprihatinannya.

‎“Investasi SDM melalui rehabilitasi pendidikan harus dilakukan secara profesional. Jika proyek dikerjakan asal-asalan, yang dirugikan adalah masa depan anak-anak kita,” tegasnya.

‎Ia juga mengingatkan, Proyek strategis nasional sesuai visi-misi Presiden Prabowo tidak boleh dijadikan ajang mencari keuntungan pribadi.

Baca juga:  Wakil Ketua DPRD PALI Ajak Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H Penuh Rasa Syukur dan Hati Yang Bersih

‎Aldi mendesak APIP dan APH Kabupaten PALI segera turun tangan mengawasi pelaksanaan proyek agar benar-benar sesuai harapan masyarakat dan bebas dari praktik KKN. (red)

‎Hingga berita ini diterbitkan, Kepala sekolah SMPN 3 Tanah Abang belum memberikan keterangan resmi. Publik kini menanti langkah tegas dari Dinas Pendidikan PALI, APIP, serta aparat penegak hukum agar proyek bernilai miliaran rupiah ini tidak berhenti pada seremoni belaka, melainkan benar-benar meningkatkan kualitas pendidikan. (J/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!