Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim menjadi salah satu satuan kerja yang mendapatkan kesempatan untuk menjalani kegiatan observasi dan pemeriksaan lapangan (on the spot) dalam rangka penilaian pembangunan Zona Integritas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari ) Muara Enim Zulfahmi, S.H.,M.H. dan seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Muara Enim, menyambut secara langsung kedatangan tim verifikasi lapangan, yang dipimpin langsung oleh Tedjolekmono, S.H.,M.H beserta tim, Kamis (18/09/2025).
Bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian evaluasi mandiri yang dilaksanakan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan bersama tim evaluator terhadap beberapa satuan kerja kejaksaan di wilayah hukumnya, termasuk Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin, Kejaksaan Negeri Muara Enim, dan Kejaksaan Negeri Penukal Abab Lematang Ilir.
Dalam kegiatan tersebut, dimulai dengan pemaparan dari Kepala Kejaksaan Negeri Muara Enim beserta jajaran terkait capaian pembangunan Zona Integritas yang telah dilaksanakan, dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke berbagai sarana dan prasarana pelayanan publik. Fokus observasi mencakup enam area perubahan pembangunan Zona Integritas, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Evaluasi ini menjadi tolok ukur penting dalam memastikan upaya Kejari Muara Enim mewujudkan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi,”pungkas Kajari Muara Enim Zulfahmi,SH,MH. (j.red).
