Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Banyuasin//Linksumsel-Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Sumatera Selatan, Firdaus Hasbullah, SH., MH., menegaskan agar Dewan Pengurus Daerah (DPD) PGK Banyuasin yang baru dilantik menjadikan organisasi ini sebagai kendaraan perjuangan jangka panjang, bukan sekadar panggung popularitas atau batu loncatan menuju kekuasaan.
Pernyataan itu ia sampaikan dalam Sambutan Ketua Umum DPW PGK Sumsel pada acara Pelantikan Pengurus DPD PGK Kabupaten Banyuasin Tahun 2025, Selasa (23/9/2025).
Firdaus menekankan bahwa momentum pelantikan harus dimanfaatkan sebagai ajang konsolidasi ideologi, mempertegas arah perjuangan, dan menyalakan kembali api idealisme kader-kader muda.
“PGK harus menjadi rumah kaderisasi, ruang pengabdian, dan ladang penggemblengan ideologi yang berpihak pada rakyat,” ujar Firdaus.
Ia mengingatkan bahwa banyak organisasi kepemudaan kini kehilangan arah perjuangan dan terjebak dalam seremoni, bahkan menjadi kendaraan politik sesaat. PGK, menurutnya, hadir sebagai jawaban dengan melahirkan kader progresif yang kritis, solutif, dan siap mendampingi rakyat.
Firdaus menegaskan, PGK Banyuasin harus mampu menjadi mitra kritis sekaligus mitra strategis pemerintah daerah: mengawasi, memberi masukan, dan mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“PGK tidak boleh hanya berteriak di jalan, tetapi hadir di tengah masyarakat memberi solusi dan mendampingi pemerintah melahirkan kebijakan pro-rakyat,” tegasnya.
Dalam pidatonya, Firdaus juga menyebut tiga misi besar PGK: mempersatukan pemuda lintas identitas dan golongan, menjadi motor kesadaran kebangsaan berbasis demokrasi substansial, serta melahirkan pemimpin muda yang berani, berintegritas, dan berpihak kepada rakyat.
Ia mengapresiasi pembangunan di Banyuasin di bawah kepemimpinan Bupati H. Askolani dan Wakil Bupati Netta Indian yang dinilai berhasil menyentuh kebutuhan rakyat. Namun, ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak akan bermakna tanpa keterlibatan generasi muda.
Ditutup dengan pantun Firdaus Hasbullah yang mengundang tepuk tangan meriah.
“Pergi berlayar menuju Sungsang,
Singgah sebentar di Muara Telang. PGK Banyuasin harus terus berkembang, Bersama rakyat bangun Banyuasin gemilang,” tutupnya. (J/red)
