Diduga Tidak Diketahui Publik Terkait Peristiwa Kebakaran di RS Rabain Muara Enim

Muara Enim, Linksumsel-Diduga Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Umum H.M Rabain Muara Enim banyak tidak diketahui masyarakat dan terekspos media, menurut catatan media ini sepanjang tahun 2022 ini Kebakaran ini merupakan kedua kalinya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan kabakaran terjadi di lantai 2 tepatnya di Ruang Operasi. Pada Minggu lalu sekitar 02.00 Pagi (21/8), Lokasi yang masih berdekatan dengan kebakaran yang pernah terjadi sebelumnya.

Kebakaran yang terjadi diruang operasi tersebut yang terdiri 4 ruangan diantara lain di ruang obat – obatan, dan yang paling parah terbakar adalah di ruang operasi. Kabarnya juga kebakaran pada Minggu pagi tersebut juga menghanguskan satu unit alat operasi.

Masih berdasarkan informasi didapat Kebakaran dilantai 2 tersebut cepat diketahui petugas sehingga tidak menjalar ketempat lain, namun pasca kejadian masih terlihat bekas apar pemadam kebakaran berwarna putih berserakan di lantai.

Pihak Rumah Sakit H.M Rabain Muara Enim ketika di Konfirmasi melalui Direktur Rumah sakit dr.Alfurqon Sp.M terkesan menghindar beberapa kali media mencoba mengkonfirmasi dan berjanji selalu tidak ditemui.

Pada akhirnya, Rabu siang (24/8) media ini ditemui Pihak Rumah Sakit H.M Rabain melalui Kabag Bina Program dan Publikasi Nurhaniah menyampaikan benar bahwa telah kejadian kebakaran tersebut pada Minggu lalu sekitar 02.00 Pagi (20/8).

“Iya benar kebakaran diruangan OK (operasi), dan memang tidak terekspos, ini berkat kesigapan petugas saat itu berinisiatif memadamkan dan menguasai api menggunakan apar sehingga tidak membuat heboh dan mengganggu pasien,”Kata Anin

Ditambahkannya, Penyebab Ini kemungkinan percikan api dikarenakan sepaning rendah beberapa hari sebelum kejadian, dan ini adalah penyebab musibah, mengenai unsur kelalaian dan disengaja itu tidak mungkin.

Ketika ditanya mengenai kerugian dan satu alat operasi yang terbakar cukup mahal hampir satu milyar??

Ditambahkan, Nurhaniah meminta untuk mengkonfirmasi ke pihak Pemkab saja, dikarenakan pihak rumah sakit telah melapor ke Pemkab Muara Enim selaku pemilik Rumah Sakit ini.

Ditegaskan anin, yang pasti pelayanan di Rumah sakit tidak terganggu,” pungkasnya. (JNf)