Perusahaan Diminta Tanggung Jawab Benahi Genangan Air Dijalan Sinar Dewa PALI

PALI//Linksumsel-Dugaan abainya perusahaan terhadap persoalan lingkungan kembali menjadi sorotan di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Genangan air di jalan lintas Sinar Dewa–Jerambah Besi yang telah dibiarkan menggenang berbulan-bulan kini memicu keresahan masyarakat, namun hingga kini usulan pemerintah desa ke pihak perusahaan tak kunjung terkabul.

Yang lebih memprihatinkan, lokasi yang tergenang itu berada persis di sisi perempatan jalan hauling batu bara jalur strategis yang setiap hari dipadati truk tambang.

Kepala Desa Sinar Dewa, Bambang Wibowo, menegaskan bahwa pemerintah desa sudah lama meminta bantuan alat berat dari perusahaan yang beroperasi di kawasan tersebut, yakni PT GIE.

“Sudah diminta ke perusahaan untuk menggali drainase supaya tidak menggenang di jalan, sebelum Agustus 2025 kepada PT GIE,” ujarnya.

Namun permintaan itu hanya berhenti tanpa kabar. Tidak ada pengerukan, tidak ada penanganan, hingga hari ini.

Aktivis Aldi Taher menilai diduga dibiarkan tanpa kepedulian menghadapi kerusakan lingkungan wilayah sekitar operasional kerja perusahaan, sementara operasional perusahaan tetap berjalan mulus tanpa hambatan.

Kondisi ini menimbulkan dugaan kuat bahwa perusahaan hanya fokus pada keuntungan operasional, tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan yang timbul akibat aktivitas korporasi.

Padahal, menurut Aldi tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan bukan lagi bentuk kemurahan hati, melainkan kewajiban hukum dan moral.

“Ini bukan persoalan air tergenang, tetapi nilai kepedulian sosial yang tumpul, serta pemerintah desa dalam memperjuangkan kepentingan Masyarakatnya telah diremehkan,”pungkasnya. (J/red)

Baca juga:  Ciptakan Situasi Kondusif di Wilayah Hukumnya, Polsek Talang Ubi Gelar Razia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!