Diduga di Kerjakan Asal Jadi Proyek Provinsi di Desa Pengabuan PALI Tuai Kritikan

‎PALI//Linksumsel-‎Proyek peningkatan jalan dengan konstruksi cor beton di Desa Pengabuan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), kini menjadi sorotan tajam. Proyek yang dikerjakan oleh CV. Kaum Pejoeang Rupiah dengan nilai lebih dari Rp 1 miliar itu diduga kuat tidak dikerjakan sesuai spesifikasi teknis yang semestinya.

‎Pada 17 November 2025, Tim Investigasi turun langsung ke lokasi proyek dan menemukan sejumlah indikasi penyimpangan. Salah satu temuan utama adalah badan jalan yang diduga tidak melalui proses pembersihan atau scrap menggunakan alat berat, padahal tahapan tersebut merupakan prosedur wajib sebelum penghamparan material dasar.

‎Dugaan pelanggaran tidak berhenti di situ. Pada proses penghamparan, tim justru mendapati penggunaan pasir yang dinilai sebagai pengganti batu agregat, yang jelas tidak sesuai standar konstruksi jalan. Bahkan, material yang sudah dihampar diduga tidak dilakukan pemadatan, sehingga berpotensi melemahkan struktur beton serta memperpendek umur teknis jalan.

‎Temuan-temuan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai kualitas pengerjaan, pengawasan proyek, dan akuntabilitas penggunaan anggaran yang cukup besar dari pemerintah.

‎Mutu Beton Tak Jelas, Transparansi Dipertanyakan?

‎Dengan anggaran Rp 1 miliar rupiah lebih, masyarakat mempertanyakan kualitas atau tipe beton (K) berapa yang digunakan dalam proyek APBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2025 tersebut.

‎Hingga kini, papan informasi yang terpasang di lokasi tidak memuat detail spesifikasi teknis mengenai mutu cor beton, yang seharusnya menjadi elemen krusial dalam proyek rigid pavement, menambah kuat dugaan bahwa pekerjaan dilakukan jauh dari kata standar.

‎Kondisi pengerjaan yang terkesan amburadul, mulai dari dugaan tanpa pembersihan badan jalan, penggunaan pasir sebagai material dasar, hingga diduga tanpa proses pemadatan membuat publik bertanya-tanya:

‎Apakah mutu beton yang digunakan benar-benar sesuai dengan nilai proyek yang mencapai miliaran rupiah?

‎Dengan minimnya transparansi dan temuan ketidaksesuaian teknis di lapangan membuat publik meragukan efektivitas pengawasan pihak terkait terhadap proyek tersebut.

‎Pemerhati Pembangunan PALI Angkat Bicara

‎Menanggapi temuan tersebut, Pemerhati Pembangunan Kabupaten PALI, Aldi Taher, angkat suara. Ia menilai kondisi ini sebagai sinyal kuat adanya dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan proyek tersebut.

‎“Ini bukan proyek kecil. Dengan anggaran miliaran rupiah dari APBD Provinsi Sumsel, masyarakat berhak mendapatkan jalan yang layak dan berkualitas. Jika spesifikasi teknis saja tidak jelas, apalagi ditemukan banyak kejanggalan di lapangan, maka ini sangat patut dipertanyakan,” tegas Aldi. (25/11/2025).

‎Aldi juga mendesak dinas terkait di Pemerintah Provinsi Sumsel untuk turun langsung meninjau dan melakukan audit teknis terhadap pengerjaan proyek tersebut.

‎“Jika benar agregat diganti pasir dan tidak ada pemadatan, ini bukan sekadar kelalaian ini jelas merugikan daerah dan masyarakat. Aparat penegak hukum pun perlu melihat lebih jauh persoalan ini, dan Jangan tinggal diam,” tambahnya.

‎Ia mengingatkan bahwa masyarakat PALI sudah terlalu sering kecewa dengan proyek infrastruktur yang dinilai tidak bertahan lama akibat lemahnya pengawasan.

‎Sementara itu pihak Perkim SUMSEL, Saat dikonfirmasi tim media ini melalui pesan singkat WhatsApp memilih bungkam, sedangkan pihak kontraktor saat dikonfirmasi melalui pesan singakat WahtsApp terkait pengerjaan proyek yang diduga asal jadi hanya memberikan jawaban: “Siap kando
‎Punyo Kito itu kando” tanpa menjelaskan konfirmasi media ini (25/11).

‎Sebagai informasi/Data Pekerjaan:
‎Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
‎Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumsel
‎Nama Pekerjaan: Penyediaan PSU Permukiman Kec. Abab Kabupaten PALI
‎Kabupaten: PALI
‎Nomor Kontrak: 027/2149/SP/ABAB/DPKP.III/2025
‎Nilai Kontrak: Rp 1.234.322.000,-
‎Sumber Dana: APBD Provinsi Sumatera Selatan TA 2025
‎Masa Pelaksanaan: 90 hari kalender
‎Pelaksana: CV. Kaum Pejoeang Rupiah. (j/red)

Baca juga:  Sambut HUT Humas Polri, Humas Polda Sumsel Giat Semangat Peduli Penghijauan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!