Mimbar Jum:at di Masjid Arrahman Lembak : Bencana Terjadi Oleh Sebab Tertentu Agar Kita Berbenah

Muara Enim//Linksumsel-Mimbar Jum’at yang disampaikan dalam khotbah pada pelaksanaan shalat Jum’at di Masjid Arrahman Desa Lembak Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, pada Jum’at (12/12/2025), Khotib Ustad Suwardi, S.Kom, menyampaikan, bahwa beberapa waktu terakhir saudara-saudara kita yang ada di Sumatera dan Aceh ditimpa musibah banjir besar, ribuan nyawa hilang akibat banjir tersebut, rumah, harta, dan fasilitas umum rusak, sementara sebagian masyarakat yang selamat harus mengungsi dan kehilangan mata pencaharian.

Kita sebagai umat Islam wajib menunjukkan kepedulian,empati, dan solidaritas sebagai umat Islam dan sesama anak bangsa.

Nabi Muhamad SAW, bersabda : Sesungguhnya orang-orang yang bertakwalah yang akan mendapatkan keberuntungan.

Oleh karenanya, marilah kita doakan bersama semoga korban yang meninggal dunia senantiasa mendapatkan maghfiroh dan marhamah dari Allah SWT, dan korban yang ditinggalkan semoga senantiasa diberikan kesabaran dan segera mendapatkan bantuan semua yang dibutuhkan,amin yarobal alamin.

Musibah dalam kaca pandang hakikat tidak akan terjadi kecuali dengan izin Allah SWT, dan Allah SWT berfirman: Tidak ada musibah yang menimpa kecuali dengan izin Allah SWT.

Penilaian secara hakikat terhadap musibah penting sebagai peringatan agar kita semua kembali kepada Allah, dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya serta memperbaiki hubungan dengan-Nya, Namun penilaian dengan kaca pandang syari’at juga penting, bahwa datangnya musibah tidak datang menimpa begitu saja tanpa didahului oleh sebab -sebab tertentu, untuk kemudian kita berbenah dan melakukan perbaikan agar musibah tersebut tidak terulang kembali.

Nabi Muhammad SAW Bersabda: Sesungguhnya dunia ini hijau dan indah, dan Allah menjadikan kalian sebagai pengelolanya, lalu Allah melihat bagaimana kalian perbuat. Al-Qur’an menegaskan : Telah tampak kerusakan di darat dan di laut akibat ulah tangan manusia.

Baca juga:  Perjanjian BOT Atau Cagar Budaya Lebih Dahulu atau Sebaliknya, K MAKI: Berimplikasi Hukum Pidana

Dengan dua penegasan di atas kita semakin yakin bahwa pada dasarnya Allah SWT menciptakan dunia ini dalam keadaan indah, nyaman dan subur sehingga layak menjadi tempat tinggal manusia, namun semuanya menjadi rusak oleh sebab ulah orang-orang yang tidak bertanggung jawab dari kalangan mereka sendiri.

Para pakar sepakat bahwa parahnya banjir adalah akibat dari pemanfaatan alam yang berlebihan dan tak terkendali yang berupa penebangan hutan secara liar, pembukaan lahan yang merusak resapan air dan pengabaian terhadap keseimbangan alam.

Maka musibah besar yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatera dan Aceh sejatinya adalah peringatan agar kita memperbaiki hubungan dengan bumi tempat kita berpijak.

Kita perlu sadar kita hidup di bumi ini sebagai kholifah atau para pengganti dari para pendahulu kita dan pada saatnya juga akan diteruskan oleh generasi penerus kita, artinya jika mewarisi bumi ini dari pendahulu kita dalam keadaan nyaman, sejuk, indah,subur dan baik -baik saja, maka menjadi tugas kita adalah memastikan bumi ini kita wariskan kepada generasi penerus kita minimal dalam keadaan yang sama bukan sebaliknya yaitu dalam keadaan rusak.

Oleh karena itu Junjungan kita Nabi Muhammad SAW, berpesan : Jika pun kiamat hendak terjadi sementara ditangan kalian terdapat benih kurma, maka tanamlah.

Dari titik ini kita menjadi tahu bahwa kesadaran menjaga, merawat dan melestarikan alam ini dengan baik adalah dari ajaran agama kita.

“Sheikh al-Mulnawi menceritakan masih dalam kitab Faidul Qodir : Dan Kholifah Mu’awiyah melakukan perawatan bumi dan menanam pohon kurma di penghujung umurnya, dan seseorang menanyakan hal itu, kemudian Beliau menjawab : Aku menanam pohon tersebut bukan karena aku ingin mendapatinya akan tetapi perkataan Asadi yang mendorong aku melakukan hal itu.
Demikian diungkapkan dalam mimbar Jum’at di Masjid Arrahman Lembak oleh Ustad Suwardi, S.Kom, Jum’at (12/12/2025). (j.red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!