K-MAKI: Kinerja Dinas KLH Sumsel Memprihatinkan Terkait 29 Perusahaan Raport Merah

Palembang//Linksumsel-Di akhir tahun 2022 ini Sumsel kembali mendapat peringatan keras dari Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan dengan raport merah untuk lingkungan. 29 perusahaan mendapat raport merah karena pengelolaan lingkungan hidup sangat buruk terkait pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan.

Perihal ini tercatat di dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SK.1299/MENLHK/SETJEN KUM.1/12/2022 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2021-2022. Daftar yang telah dirilis Kementerian LHK itu menjelaskan penilaian peringkat kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup atau yang lebih dikenal proper, dilakukan terhadap 3.200 (tiga ribu dua ratus) perusahaan.

Terdapat 29 perusahaan di Sumsel mendapat proper merah. Perusahaan raport merah ini adalah perusahaan tambang batubara dan perkebunan sawit.

Nama Perusahaan Raport merah :

1. PT Cipta Lestari Sawit .. Kab. Banyuasin

2. PT Mardec Musi Lestari … Karet Kab. Banyuasin

3. PT STAL – Estate Sungai Nipah … Sawit Kab. Banyuasin

4. PT Tirta Musi Laju … Makanan dan Minuman Kab. Banyuasin

5. PT Trimata Benua … Pertambangan dan Penggalian .. Kab. Banyuasin

6. PT Bukit Telunjuk … Pertambangan dan Penggalian … Kab. Lahat

7. PT Era Energi Mandiri … Pertambangan dan Penggalian Kab. Lahat

8. PT Duta Bara Utama .. Pertambangan dan Penggalian … Kab. Muara Enim

9. PT RMK Energy Pelabuhan Batubara … Kab. Muara Enim

10. Medco E&P Indonesia Blok Rimau Kaji … Migas EP .. Kab Muara Enim

11. PT Banyan Koalindo Lestari … Tambang Batubara … Kab. Muratara

12. PT Astaka Dodol … Pertambangan dan Penggalian … Kab. Musi Banyuasin

Baca juga:  Tidak Dinafkahi, Istri Sirih Laporkan Oknum Kepala Puskesmas di OKI

13. PT Baramutiara Prima .. Pertambangan dan Penggalian … Kab. Musi Banyuasin

14. PT Buana Bara Ekapratama .. Tambang Batubara .. Kab. Musi Banyuasin

15. PT Manggala Alam Lestari . Pertambangan dan Penggalian … Kab. Musi Banyuasin

16. PT Perkebunan Nusantara VII Unit Betung … Sawit … Kab. Musi Banyuasin

17. PT Bumi Mekar Tani .. Sawit .. Kab Musi Rawas

18. PT Karyaindo Sejatitama .. Sawit … Kab. Musi Rawas

19. PT PP London Sumatera Indonesia Tbk – Gunung Bais POM … Sawit … Kab. Musi Rawas

20. Banyan Koalindo Lestari Pertambangan dan Penggalian … Kab. Musi Rawas Utara

21. PT Triaryani Pertambangan dan Penggalian .. Kab. Musi Rawas Utara

22. PT Arwana Megah Keramik … Kab. Ogan Ilir

23. PT Minanga Ogan … Sawit … Kab. Ogan Komering Ulu

24. PT Perkebunan Mitra Ogan .. Kab. Ogan Komering Ulu

25. PT Prima Lazuardi Nusantara .. Tambang Batubara … Kab. Ogan Komering Ulu

26. PT Aburahmi Sawit

27. PT AKR Corpindo Tank Terminal Palembang Andahanesa … Migas Distribusi … Kota Palembang

28. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pelabuhan Palembang

29. RSUP Dr Rivai Abdullah Palembang

Ketika di mintai pendapatnya Deputy K MAKI Sumsel berucap singkat, “ganti kepala Dinas KLH Sumsel dan sangsi penghentian sementara perusahaan raport merah atau KLH ubah raport merah menjadi hijau”, kata Deputy K MAKI Feri Kurniawan.

“Pencitraan sangat bagus tapi lihat lokasi pertambangan dan IPAL Sawit memprihatinkan”, jelas Feri Kurniawan.

“Semua boleh di bilang sudah rusak total karena hutan kriting dan botak kemudian sungai tercemar dan tinggal bencananya saja akan datang segera”, pungkas Feri Kurniawan menutup akhir tahun 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *