Palembang//Linksumsel-Sebelum kedatangan Ketum KPK “Firly’ ke Sumsel dalam rangka acara kuliah umum di Mapolda Sumsel terjadi penggeledahan kantor PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (PT SMS) dan ini menunjukkan komitmen KPK dalam pemberantasan korupsi. Sumatera Selatan menjadi zona hitam pidana korupsi di Indonesia sehingga masuk peringkat negara terkorup didunia.
Banyak laporan adanya tindak pidana korupsi di Sumatera Selatan namun tidak banyak yang di tindak lanjuti termasuk mega Korupsi angkutan batubara oleh BUMD Pemprov Sumsel PT SMS yang hanya bisa naik tayang kepenyidikan berkat kerja keras penyidik KPK. Dan kemungkinan dalam waktu tidak lama lagi akan ada pengumuman TSK kepada orang – orang yang mencari keuntungan melalui PT SMS.
“Aba – aba ketua KPK akan bertindak tegas terkait korupsi PT SMS terlihat saat kunjungan ke Palembang ini di mulai dengan penggeledahan”, papar Deputy K MAKI Feri Kurniawan.
“Isue miring tentang kedekatan Ketua KPK dengan pemegang saham PT SMS di bantah dengan operasi senyap penggeledahan kantor PT SMS”, jelas Feri Kurniawan.
“KPK diisi oleh penyidik terbaik lembaga hukum dan mustahil tidak mampu mengungkap perkara korupsi dengan modus kelas kampung ini”, ulas Feri Kurniawan.
“Duit mantan Dirut SMS Rp. 16 milyar, PAD Rp. 8 milyar dan penyertaan modal Rp. 16 milyar tentunya jelas merupakan temuan awal kerugian negara”, kata Feri dengan serius.
“Dan KPK sudah tahu itu siapa yang ngambilnya termasuk saldo kas usaha selama 2 tahun siapa yang kantongi KPK juga sudah tahu itu”, ungkap Feri Kurniawan.
“Termasuk keterangan orang – orang perbankan terkait proses pencairan LPJ tanpa SPJ dimana ada aliran dana ke rekening tidak berhak KPK juga sudah tahu”, menurut Feri Kurniawan.
“Ketua KPK ke Sumsel bisa saja di wakili Deputy atau pejabat Ess 2 KPK tapi ini khusus KPK tunjukkan tajinya bahwa siapa berbuat korup akan kami tangkap siapapun anda”, jelas Feri Kurniawan.
“Mungkin 1 atau maksimal 2 minggu ke depan ada yang berompi anyar dan di beri gelang Stainlestil dan kepada yang merasa berbuat korup banyaklah silaturahim dengan keluarga karena akan lama nginap di kamar hotel gratis”, pungkas Feri Kurniawan.