Perda Angkutan Batubara “Korupsi PT.SMS dan Batubara Melintas di Jalan Umum”, K MAKI: Mungkin Salah Memilih Pemimpin

Palembang//Linksumsel-Batubara yang melintas di jalan umum telah merugikan negara ratusan trilyun di Sumatera Selatan untuk perbaikan jalan, subsidi BBM dan pemborosan bahan bakar. Belum lagi korban jiwa akibat laka lantas, kecelakaan kerja dan bencana alam akibat dampak lingkungan termasuk produksi pertanian menurun karena perubahan suhu.

“Ini mungkin bukti masyarakat salah memilih pemimpin dengan janji kosong dan diduga ikut menikmati hasil eksploitasi pertambangan batubara”, ucap Koordinator K MAKI Bony Balitong

“Namun kita tidak boleh Su’uzon sebelum menelaah dengan cermat dan analisis ilmiah kenapa angkutan batubara menjadi potensi kerusakan lingkungan dan mega kerugian negara”, papar Bony Balitong.

“Eksploitasi batubara hanya menguntungkan segelintir orang itu sudah pasti dan merusak lingkungan juga sudah pasti”, ungkap Bony Balitong.

“Dana perbaikan lingkungan pasca tambang minimal 30% dari keuntungan bersih penambang dan harusnya disetor ke pemerintah daerah namun pemerintah pusat sepertinya belum membuat aturan yang jelas”, ujar Bony Balitong.

“Dana bagi hasil tambang untuk Sumsel paling banter Rp. 300 milyar sementara swasta untung ratusan trilyun dan Pemerintah pusat mendapatkan trilyunan rupiah dari pajak serta royalti”, kata Bony lebih lanjut.

“Sementara kerusakan lingkungan dan bencana alam sedot trilyunan rupiah Dana APBD Sumsel dan ini ironiskan”, tutur Bony Balitong.

“Kita harus akui pemimpin yg ada saat ini belum memadai untuk mengemban amanah rakyat seperti bupati Meranti yg berani melawan ketidak adilan”, ucap Bony Balitong.

“Butuh orang yang berwawasan seperti Bupati Pali, mantan Walikota Edy Santana atau mantan wagub Isak Meki”, ujar Bony Balitong.

“Mereka produk unggulan perguruan tinggi dan punya visi dan misi yang jelas berbasis ilmiah”, pungkas Bony Balitong

Baca juga:  Ancaman 4 Tahun Minimal 20 Tahun Tiga TSK Kasus Korupsi Bawaslu Kota Prabumulih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *