Janji Politik Belum Terealisasi, Disinyalir HD-MY Sudah Bohongi Masyarakat Sumsel

Sumsel//Linksumsel-Pra pilgub Provinsi Sumsel 2018 ada dua isu krusial yang menjadi momok keresahan masyarakat Sumsel, yaitu Masalah angkutan batu bara yang menggunakan jalan umum dan masalah anjloknya harga karet masyarakat.

Pada waktu itu, ada pasangan calon Gubernur Sumsel yang hadir sebagai pahlawan, yang berjanji akan menyelesaikan dua isu krusial tersebut. Pasangan calon Gubernur Sumsel itu adalah H Herman Deru dan Mawardi Yahya. Sehingga pada pilgub 2018, pasangan ini terpilih menjadi pimpinan puncak Provinsi Sumsel.

Pasca dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Saat ini Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan, Gubernur H Herman Deru dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya sudah sekitar 4,5 tahun menjadi nakhoda Provinsi Sumsel.

Namun perlu lagi kita menapak tilas bahwa sebelum pasangan itu mencapai puncak kepemimpinan di Provinsi Sumsel 20i18, ada dua janji krusial Herman Deru sewaktu melakukan kampanye Pilgub 2018 lalu, karena dua isu krusial itulah yang berpengaruh besar pada keberhasilan pasangan Herman Deru mencapai kemenangan pada pilgub 2018 lalu.

Hal itu disampaikan Wisnu Dwi Saputra SH, salah seorang Tokoh Pemuda Sumsel kepada media ini,terkait belum terwujudnya janji kampanye HD-MY terhadap masyarakat Sumsel, Kamis, (30/03/2023).

” Kami merangkum ada dua janji krusial Herman Deru sewaktu masa kampanye Pilgub 2018 yang lalu,” ucap Wisnu.

“Permasalahan angkutan batubara yang marak melintas menggunakan jalan umum dan permasalahan akan meningkatkan harga karet masyarakat di Provinsi Sumsel, dua isu itu belum ada kejelasan,” imbuhnya.

Lanjut Wisnu, dua isu krusial tersebut memang salah satu bagian senjata ampuh dalam melenggangkan dan menghantarkan HD-MY mendapatkan kepercayaan masyarakat Sumsel untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 2018-2023.

“Saya kira kalau di Sumsel ini hanya ada dua hal isu krusial yang dibutuhkan masyarakat saat ini sebagaimana janji HD – MY, yakni. Pertama soal batubara, dan kedua soal karet,” jelas pemuda yang berprofesi sebagai advokad muda ini.

Baca juga:  Presidium Ancam Demo Pemerintah Pusat Desak Pemekaran CDOB Gelumbang Sumsel

Sambung Wisnu, waktu itu HD menjelaskan, soal batubara dirinya berjanji akan mencabut Pergub batubara jika ia terpilih menjadi Gubernur Sumsel.,tapi sekarang angkutan batubara terlihat sudah beroperasi kembali di setiap daerah. Itu artinya HD sudah main – main dengan peraturan. Wibawa Pemerintah Sumsel akan semakin redup karenanya

“HD mengatakan, Soal Batubara, Jam 7 pagi saya dilantik. Jam 7 malam akan saya cabut Pergubnya. , yang disambut tepuk riah simpatisan yang hadir waktu itu,” tutur Wisnu menirukan ucapan HD saat kampanye pilgub 2018 lalu

” Selain angkutan batu bara, juga soal harga Karet, HD menjanjikan dua tahun kepemimpinannya harga karet akan kembali normal. Dan menjanjikan pabrik karet dan pabrik ban terbesar di indonesia yang akan di bangun di Sumsel. Tapi 6 bulan lagi kepemimpinan HDMY itu hanya ucapan kosong,” ungkapnya.

Wisnu menjelaskan, dalam merealisasikan janjinya itu, HD mengatakan jika harga karet bisa diatasi dengan mendekatkan industri pengelolaan karet kepada masyarakat itu sendiri. Jalan satu-satunya kita tarik investor. Kita dekatkan industri pengelolaan karet kepada masyarakat. Tentunya hal ini perlu waktu.

Wisnu mengungkapkan, Sedangkan permasalahan angkutan batubara menggunakan jalan umum, memang Pergub Nomor 23/2013 tentang tata Cara Pengangkutan Batu Bara di Jalanan Umum sudah dicabut terhitung sejak tanggal 8 November 2018, dan kembali lagi ke peraturan daerah (perda) No 5/2011 tentang Pengangkutan Batu Bara Melalui Jalur Khusus.

Tapi itu tidak konsisten dilaksanakan oleh Pemerintahan HD – MY. Begitu juga masalah pertumbuhan tambang batubara ilegal, yang ada mala tambah marak, terkesan dibiarkan memporak porandakan lingkungan di Provinsi Sumsel.

” Kami berharap sisa waktu jabatan yang tidak lama lagi, HDMY agar bisa merealisasikan program-program kampanye politiknya itu, karena menurut kami itu PR untuk HDMY yang belum terwujud,” pungkasnya. (E)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *