OKI//Linksumsel-Salah satu puskesmas di kabupaten Ogan komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan DANA BOX nya kini dipertanyakan, dana box puskesmas rentan dikorupsi oleh pemegang kekuasaan yang menjabat ,salah satu nya puskesmas desa muara batin kecamatan jejawi kabupaten oki.dana bok nya diduga dikorupsi oleh pimpinan puskesmas , dugaan kuat dana box puskesmas muara batun di korupsi ,pasalnya setiap kali awak media berkunjung puskesmas muara batun untuk konfirmasi realisasi penggunaan dana box ke kepala pimpinan puskesmas muara batun ,namun sangat disayangkan awak media tidak pernah berjumpa dengan kepala puskesmas,setiap kedatangan awak media selalu disambut staf puskesmas, lalu staf itu mengatakan kalau pimpinan puskesmas lagi kedinas,sepertinya pimpus muara batun sangat alergi terhadap wartawan,sehingga selalu menghindari awak media atau jangan jangan tidak pernah masuk kerja.
Sudah beberapa kali awak media mendatangi puskesmas muara batun,dan mengisi buku tamu dan malahan awak media membuat konfirmasi secara tertulis terhadap pimpinan puskesmas dan meninggalkan nomer hp minta untuk segera memberikan hak jawab meskipun melalui whatsapp, namun sangat disayangkan konfirmasi tertulis pun tak di gubris ,semangkin kuat dugaan ada apakah pimpinan puskesmas muara batun, pada rabu 5/4/23. Awak media kembali mendatangi puskesmas tersebut namun masih juga tak membuahkan hasil.
Menindak lanjutin kelu kesah awak media ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garda Nasional (GANAS) DPW SUMSEL.IRWANSYAPUTRA ,buka suara Irwan mengatakan sangat disayangkan kelakuan pimpinan puskesmas muara batun yang alergi terhadap wartawan,ini patut kita selidiki ada apakah dengan pimpinan puskesmas muara batun sehingga selalu menghindar dari awak media,pada rabu 5/4 sampai saya turun kelapangan untuk memastikan atas laporan tim investigasi kita melaporkan tidak pernah ketemu dengan pimpus muara batun,ternyata memang benar pimpus tidak ditempat saat jam kerja,tentu dalam hal ini kita akan melayangkan surat pengaduan ke inpektorat oki,ke kejari,dan akan kita tembuskan ke kejati sumsel.atas dugaan korupsi dana box pada tahun 2022 dan dana non kapitasi saat ia menjabat pimpus jejawi tahun 2021.dan kami sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) meminta kepada kepala dinas kesehatan OKI untuk segera memanggil pimpinan puskesmas muara batun,himbau nya.
Lanjutnya kami meminta kepada kepala dinas kesehatan untuk segera mengaudit dana box di puskesmas muara batun,dan memanggil mantan pimpus jejawi mengenai dana non kapitasi pada tahun 2021 di puskesmas jejawi,dan akan kami laporkan bila hasil pemeriksaan terdapat indikasi korupsi maka akan kita tindak lanjuti ke Aparat Penegak Hukum (APH).dan kami meminta kepada bupati oki untuk segera mencopot pimpus muara batun jika terindikasi korupsi,malu malu in bupati oki saja,kecamatan jejawi itu kelahiran bapak bupati,masa menjadi ladang korupsi,di halaman puskemas muara batun juga kita melihat sang saka merah putih dikibarkan dengan kondisi rusak,Robek,dan kusam,kami meminta kepada komandan kodim 0402 untuk segera menurunkan Bendera merah putih yang berkibar dihalaman puskesmas muara batun,dengan kondisi Bendera merah putih yang rusak. pungkas Irwan.
Sementar kepala puskesmas muara batun saat dihubungi via whatsapp tidak ada respon atau pun tanggapan sampai berita ini diterbitkan kepala puskesmas muara batun belum bisa dikonfirmasi. (A.F)