APBD OI 2022 Diduga Bermasalah Hasil Temuan BPK, K MAKI: Tanggung Jawab Sekda dan Bupati

Sumsel//Linksumsel-Gonjang – ganjing APBD Ogan Ilir 2022 menjadi viral di media sosial karena banyaknya temuan berpotensi merugikan negara.

Kelebihan bayar, kurang volume dan dugaan pelanggaran aturan disinyalir menjadi temuan di dalam audit APBD Ogan Ilir 2022 oleh BPK RI.

Menyikapi hasil audit BPK RI tahun 2022 untuk APBD Ogan Ilir dimana menurut info terdapat banyak temuan potensi kerugian negara, K MAKI angkat bicara, “Bila betul info yang beredar di media sosial dan kalangan tertentu maka hal ini harus disikapi secara objektive dan jangan ada prasangka”, ucap Koordinator K MAKI “Bony Balitong”

“Audit investigative menyeluruh APBD OI tahun 2022 mungkin solusi terbaik dan tepat untuk pembuktian ada tidaknya dugaan tindak pidana korupsi”, ujar bony Balitong.

“Ini tanggung jawab Pemkab Ogan Ilir dan DPRD Ogan Ilir termasuk Sekda Ogan Ilir harus di periksa oleh Kejaksaan Agung atau KPK”, jelas Bony Balitong.

“Banyaknya komentar miring di media sosial dan pemberitaan harus menjadi perhatian khusus Kejagung dan KPK terutama kinerja Sekertaris Daerah”, papar Bony Balitong.

“Sekertaris Daerah selaku ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah wajib di periksa Aparat Hukum untuk pembuktian kebenaran isue di media sosial”, tutur Bony Balitong.

“Pengembalian tidak menghapus pidana karena unsur Perbuatan Melawan Hukum mungkin sudah terpenuhi”, pungkas Bony Balitong.

Baca juga:  Jajaran Polres PALI Giat Penjagaan dan Pengaturan Lalu Lintas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *