Ini Kondisi Bayi Malang Yang Dibuang di Gelumbang

Muara Enim//Linksumsel-Kondisi Bayi jenis kelamin Laki -laki yang diduga dibuang oleh Oknum Orangtuanya disekitar wilayah Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim pada Selasa (27/09/2022) Malam, Kini kondisi kesehatannya bayi tersebut, dalam keadaan sehat dan telah diadopsi oleh penemu pertama yang tepat didepan kediamannya tersebut.

Hal tersebut, diungkapkan oleh Lurah Kelurahan Gelumbang Kecamatan Gelumbang
Lismarama Warni, pada media ini (27/09/2022).

“Ya, tadi sudah dirawat di Puskesmas Gelumbang, dan bayi kini telah berada serta dirawat oleh Erward warga Kelurahan Gelumbang dalam keadaan sehat walafiat,”ucap Lurah Lismarama Warni.

Pada media ini saat dalam perawatan sang bayi malang yang diduga sengaja dibuang oleh oknum Orangtuanya tersebut, Kepala Puskeas Gelumbang Fitri, mengungkapkan, bahwa usia bayi diperkirakan berusia 2 atau 3 hari karena masih terdapat tali pusar ditubuhnya, pihak Puskesmas Gelumbang telah memeriksa melalui dokter bahwa kondisi bayi jenis Laki-laki itu sehat dengan panjang badan
48 Cm, dan berat badan 2,1 Kg, ”Ya, telah kita rawat bayi tersebut kondisinya sehat, Kini bayi telah diasuh oleh warga yang menemukannya, “ujar KA Puskesmas melalui petugas Puskesmas pada media ini (27/09/2022).

Pihak Kepolisian Polsek Gelumbang Polres Muara Enim terkait peristiwa penemuan bayi diwilayah hukum Polsek Gelumbang tersebut, Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto, SIk, melalui Kapolsek Gelumbang Iptu Rendy Novriandy, STK, SIK, didampingi Kanit Reskrim Iptu Guntur Iswahyudi, SH, mengatakan, bahwa pihak Kepolisian akan melakukan penyelidikan atas penemuan bayi yang diduga sengaja dibuang tersebut.

“Ya, telah menerima laporan, dan telah membawa bayi tersebut ke Puskesmas Gelumbang serta dilakuan penyelidikan atas peristiwa tersebut, “pungkasnya. (JNf)

Baca juga:  Luluh Lantak Penegakan Hukum Sumsel Karena Seorang Saksi, K MAKI: Memalukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *