Pohon Kelor Jadi Pelindung Kopi, Walikota Puji Tim Peneliti Polsri

Pagaralam//Linksumsel-Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni memberikan pujian serta apresiasi kepada tim peneliti dari Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang, lantaran telah melakukan penelitian terhadap tanaman kelor di Kawasan Hutan Adat Mude Ayek Tebat Benawa Kota Pagar Alam.

Sebab, tim dari Polsri ini meneliti tanaman kelor di dua lokasi yang memiliki ketinggian berbeda, satu lokasi merupakan hutan lindung dengan ketinggian dibawah 1000 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL) dan satu lokasi lagi diatas 1000 MDPL yang merupakan perkebunan milik warga, mendapati hasil yang lebih bagus dan dapat dimanfaatkan dengan baik yakni tanaman kelor di perkebunan warga.

Dari penelitian ini diketahui bahwa tanaman kelor dapat menjadi alternatif sebagai tanaman pelindung tanaman kopi, sehingga dapat meningkatkan kualitas tanaman kopi, serta daun kelor dapat dimanfaatkan sebagai bahan produk makanan, minuman, sayuran, pakan ternak hingga dapat dijadikan obat, dimana bisa dimanfaatkan warga untuk menambah penghasilan selain kopi.

“Terus terang, yang paling menarik buat saya ya daun kelor ini, karena kami sedang berupaya mengganti tanaman basiah sama lantoro tadi untuk menambah pendapatan masyarakat. Jujur saja, kami sedang berupaya sebaik mungkin untuk menambah penghasilan disamping tanaman kopi sebagai penghasil utama,” kata Walikota Alpian Maskoni, Rabu (09/08/2023).

Walikota Alpian pun menyambut baik penelitian yang dilakukan oleh tim dari Polsri ini, karena dinilai dapat membantu masyarakat Kota Pagar Alam yang mayoritas berprofesi sebagai petani kopi.(Jo15FWX)

Baca juga:  Partisipasi Pilkades di Gelumbang 95,90 Persen, Camat Apresiasi Seluruh Pihak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *