Muara Enim//Linksumsel-Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Bagian (Kabag) Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab.Muara Enim May Budiman, hingga saat ini belum memberikan tanggapan maupun balasan kepada wartawan, terkait adanya dugaan kongkalingkong tender proyek yang kini jadi sorotan dari beberapa kontraktor lokal Muara Enim saat para kontraktor Muara Enim memberikan keterangan pada sejumlah awak media (16/08/2023).
Terungkap adanya dugaan kongkalingkong tender proyek dari salah satu kontraktor Muara Enim yang mengaku kecewa karena terdapat tender proyek tahap awal, terdapat tiga perusahaan yang memberikan tawaran, namun alhasil, tender awal tersebut justru dibatalkan. Kemudian dilakukan tender ulang, anehnya tender ulang tersebut, justru ditambah satu perusahaan, hingga sampai tiga kali tender baru selesai.
Alhasil, tender proyek APBD Tahun 2023 yang berulang kali dilakukan tender proyek tersebut, justru pemenangnya perusahaan yang diduga baru mendaftar sebagai pemenang tender proyek, meskipun tercatat nilainya pada rangking terakhir.
Demikian diungkapkan salah satu kontraktor lokal Muara Enim IDR (45) yang mengaku kecewa dengan sistem yang dilakuan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Muara Enim.
” Pokja di ULP Muara Enim sarat adanya dugaan permainan antara kontraktor pemenang tender pada proyek APBD Muara Enim Tahun 2023.
“Karena jelas perusahaan pemenang tender punya hak, namun perusahaan yang baru dimasukan dalam daftar peserta tender dan harga penawaran perusahaan lebih tinggi dari perusahaan yang kalah tender,”ungkap kontraktor Muara Enim IDR
Ditegaskan dirinya selain kecewa karena terdapat dugaan yang tidak sehat ditubuh Pokja ULP Muara Enim tersebut, Pihaknya berencana bersama para kontraktor lokal Muara Enim akan membuat laporan kepihak penegak hukum, agar segera dapat menyelidiki serta memgungkap laporan kami.
“Jika dibiarkan adanya dugaan yang tidak sehat seperti ini, bagaimana mana bisa transparan serta maju negeri ini, padahal jika secara kinerja, kita tak kalah bersaing dalam memberikan kontribusi mendukung program pembangunan yang ada di Muara Enim yang kita cintai ini,”ungkap IDR.
Sementara media ini hingga saat ini belum mendapatkan keterangan resmi dari PLT Kabag ULP Muara Enim May Budiman, terkait konfirmasi melalui what shap nya yang telah dilakukan dan hanya terkesan bungkam kepada sejumlah awak media. (Jf)