Mendadak Oksigen Habis Dijalan, Aksi Sigap Prajurit Yonkav 5/DPC Karang Endah Bantu Kesulitan Masyarakat

Muara Enim//Linksumsel-Dalam 7 Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI AD, dikatakan, bahwa keberadaan TNI AD di tengah masyarakat harus dapat menjadi solusi dalam mengatasi kesulitan masyarakat.

Hal itulah yang telah diaplikasikan oleh tim kesehatan Yonkav 5/DPC Karang Endah Gelumbang Kabupaten Muara Enim dalam membantu warga masyarakat penderita Kanker Payudara yang membutuhkan bantuan Oksigen. (08/09/2023).

Berawal adanya laporan dari suami Ny. Lilis Suryani (34 tahun) bernama Agus (37 ) kepada piket provost Yonkav 5/DPC Karang Endah tersebut, bahwa istrinya tengah menderita Kanker Payudara dan kini sedang dalam perjalanan pulang dari Rumah Sakit Hermina Palembang menuju rumahnya di Kabupaten Muara Enim, namun saat sedang dalam perjalanan Ny. Lilis kehabisan oksigen.

Bapak Agus bermaksud meminta bantuan berupa tabung oksigen kepada Tim Medis Yonkav 5/DPC, sembari ia mencari dan mengisi tabung oksigen milik istrinya yang telah habis ke Klinik atau Rumah Sakit terdekat.

Dengan segera piket provost menghubungi Komandan Peleton Kesehatan (Dantonkes) Yonkav 5/DPC, Letda Ckm. Andi Kurniawan A.Md.Kep dan menceritakan kronologis singkatnya. Kemudian Dantonkes bersama dengan seorang Tamtama Kesehatan (Takes) segera mengevakuasi Ny. Lilis ke Klinik Peleton Kesehatan (Tonkes) Yonkav 5/DPC dan segera memberikan bantuan oksigen.

Setelah mendapat bantuan oksigen, suami pasien, Bapak Agus segera mencari dan mengisi tabung oksigen miliknya ke Klinik terdekat. Tak lama kemudian, Bapak Agus kembali dengan membawa tabung oksigen yang sudah terisi, kemudian melanjutkan perjalanannya menuju Kabupaten Muara Enim.

Suami Ny. Lilis Suryani, Bapak Agus mengucapkan terima kasih banyak kepada tim kesehatan Yonkav 5/DPC yang sudah membantu, merawat, dan memberikan bantuan oksigen kepada istrinya yang tengah menderita penyakit Kanker Payudara.

Baca juga:  Kapolda Sumsel Serta Jajaran Diskusi Santai Dengan Wartawan, Ini Yang di Bahas

Agus mengaku bingung saat mengetahui tabung oksigen miliknya telah habis, dan perjalanan menuju Kabupaten Muara Enim masih sangat jauh. “Begitu saya mendengar seperti suara sirine (sirine penurunan Bendera Merah Putih), saya langsung tahu kalau di dekat sini ada instansi militer, dan tanpa pikir panjang saya langsung datang untuk minta bantuan” ujarnya Agus.(08/09/23).

Sementara Komandan Batalyon Kavaleri 5/DPC, Mayor Kav. Fredy Christoma Pramono Putra merasa sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada prajuritnya yang telah sigap dalam membantu kesulitan masyarakat.

Danyonkav 5/DPC berharap seluruh prajuritnya selalu peka terhadap permasalahan yang dialami masyarakat, serta siap membantu kapanpun dan tanpa pamrih apabila dibutuhkan,”Pungkasnya pada media ini.(Jf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *