Link Sumsel Sumber Informasi Independen
Muara Enim//Linksumsel-Setelah beberapa bulan cuaca panas dan kekeringan melanda kawasan Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim, hingga menyebabkan beberapa lahan terbakar,serta kekeringan air mulai dirasakan masyarakat.
Akhirnya, seluruh element masyarakat pada Selasa (10/10/2024) sekitar pukul 14:00 s/d pukul 18:00 WIB, tampak bernafas lega, karena hujan yang dinanti- nanti,serta dirindukan umat beberapa bulan tersebut, akhirnya hujan turun dengan lebat sekali.
Kondisi hujan lebat tersebut, tampak disyukuri warga Desa Tapus Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim tersebut, yang mana hujan turun deras sekali usai terdapat kegiatan kunjungan kerja Pangdam II/Sriwijaya ke Desa Tapus, dalam rangka melakukan kunjungan kerja, sekaligus dalam rangkaian HUT TNI Ke-78, dengan kegiatan meresmikan bedah rumah warga, pembangunan sarana air bersih, pengobatan gratis, menyalurkan bantuan, dan kegiatan Bhakti sosial lainnya.
“Alhamdulilah hujan deras, usai kegiatan Pak Pangdam II/Sriwijaya didesa kami, semoga hujan yang turun ini, membawa berkah,Aamin Yra,”ucap warga Tapus Lembak (10/10).
Lain halnya warga Gelumbang Raya Kabupaten Muara Enim, pasca hujan turun membasahi bumi Gelumbang Raya pada hari ini Selasa (10/10/2023), mengungkapkan, merasa bersyukur sekali hujan deras dan turun membasahi wilayah kami ini, semoga hujan akan terus berlangsung, karena sudah beberapa bulan terakhir ini dilanda kekeringan, bahkan terdapat lahan yang kering mudah terbakar, serta beberapa waktu lalu dilanda kabut asap.
“Alhamdulilah hujan deras, sangat bersyukur sekali, setidaknya lingkungan tidak kering dan tidak berdebu, namun sayangya, pasca hujan tidak didukung dengan pelayanan penerangan melalui lampu PLN yang padam hampir 3 jam lamanya, meski akhirnya lampu PLN hidup lagi jelang Magrib ini,”ujar Imron (48), Selasa (10/10/2023).
Pantauan media ini, tampak pasca hujan, cuaca terus dalam keadaan gerimis serta kondisi aliran listrik milik PLN dikawasan Gelumbang Raya kembali menunjukan kenormalan nya, menerangi kawasan penduduk selaku konsumen perusahan BUMN tersebut. (jf*)
