Tumbuhkan Hubbul Wathon Musholla AL-Falah Mandiri Paku Sebagai kampung Taqwa, Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kayuagung//Linksumsel-Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW selain bertujuan untuk mengenang peristiwa perjalanan Maulid Nabi Muhammad SAW, juga sarana untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT sekaligus menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antara umat muslim.

Diketahui pengurus Mushola Al-Falah yang berdiri di kompleks pertanahan milik Makodim 0402 OKI-OI, Kelurahan Paku, Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) juga memperingati maulid nabi Muhammad SAW pada minggu pagi tanggal 09.10.2022.

Selain di hadiri para tamu undangan warga sekitar Mushola (Kompleks Mandiri, Perintis dan Perum Griya Asri) juga berbondong-bondong hadir memenuhi undangan pengurus Mushola Al-Falah dan acara itu sendiri di meriahkan dengan menampilkan santri TPA Mushola Al-Falah membaca sholawat nabi dan sari tilawah di atas panggung.

Tokoh masyarakat Al-mukarom KH. Muntasir S.Sos yang juga ketua pengurus Mushola Al-Falah sekaligus guru yang mengajar di TPA Al-Falah disela pidato sambutannya pelaksanaan acara ini sebagai bentuk kecintaan umat islam kepada nabi Muhammad SAW.

“Peringatan Maulid Nabi ini sendiri untuk memaknai setiap peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW termasuk Kelahiran Nabi SAW yang digambarkan pada Al Quran sebagai keutamaan dan rahmat yang universal dan agung.” Ujar sosok kharismatik tersebut.

Dirinya menyebutkan, Tanggal 12 bulan Rabiul Awal merupakan hari dilahirkannya seorang yang paling mulia di dunia ini, ia adalah Nabi Muhammad SAW. Sebagai seorang muslim yang baik sudah menjadi keharusan bagi umat muslim semua untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mengambil hikmah dari kelahiran sang kekasih Allah SWT.

““Dengan mengenang Maulid Nabi, marilah kita kaum muslimin untuk senantiasa mengikuti akhlak Rasulullah SAW agar kita mendapatkan ridha dan ampunan dari Allah SWT, sebagaimana telah tertera dalam ayat suci al-quran surat Ali Imran ayat 31,” Urai sosok pensiun Departemen Agama itu.

Baca juga:  Proyek Peningkatan Jalan Lingkar Polsek Penukal Abab di Desa Babat Diduga Dikerjakan Semau Kontraktor

Menurut sosok bersahaja tersebut Ada beberapa hikmah yang dapat dipetik dari peringatan Maulid Nabi ini. Salah satunya mengingat bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan panutan umat islam maka dari itu agar kita terus berusaha meniru akhlak nabi untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Semoga segala daya dan upaya kita semua senantiasa mendapat curahan yang bernilai kebaikan oleh Allah SWT dalam rangka menciptakan kemakmuran, khususnya kemakmuran di Mushola Al-Falah ini sendiri.” Ungkapnya.

Diakhir pidatonya H. Muntasir juga mengucapkan banyak terimakasih atas jasa Almarhum Al-mukarom Ustad Husin Syaripudin yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Menurutnya kemakmuran Mushola Al-Falah saat ini tak luput dari besarnya jasa sahabatnya tersebut, yang secara ikhlas berdakwah dijalan Allah SWT. Dan dia juga mendo’akan almarhum di tempatkan Allah SWT di sisinya sebagai suhada.

Ditambahkan Ari Fernandes SE,. M.Si yang juga pengurus Mushola Al-Falah dan dalam kesehariannya bekerja sebagai salah satu dosen di Uniski dirinya berharap peringatan maulid nabi Muhammad SAW kita dapat meneladani akhlak Nabi. Dia juga menghimbau di era modern ini umat muslim harus mengikuti akhlak guru kita. Guru yang benar-benar memiliki sanad keilmuan sampai kepada Rasulullah SAW.

“Hal itu sangat penting supaya kita tidak salah arah atau tersesat di era yang serba modern ini,” Ujarnya.

“Semoga kita mampu meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam panduan kehidupan di dunia ini agar ketaqwaan kita kepada Allah SWT akan lebih baik dari pada hari ini.” Ujar Sang Dosen yang mengajar di Universitas Islam OKI ini. (A.F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *