MADIUN//Linksumsel-Danramil 11/Geger Kapten Inf Muslikin bersama Muspika menghadiri Pengajian Rutin PAC (Pimpinan Anak Cabang) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Geger dalam rangka Memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023 di halaman Masjid At Taqwa Dusun I RT 02 RW 01 Desa Slambur Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Minggu (29/10/2023).
Hadir dalam kegiatan pengajian tersebut diantaranya Dr. KH. Khasanun, MA (Ponorogo), Ketua MWC NU Kec. Geger KH. Zarnuji, Pimpinan Ranting NU Muslimat Desa Slambur Kyai Zarkasih, Camat Geger Puguh Wijianto S.STP., Danramil 11/Geger Kapten Inf Muslikin, Kapolsek Geger AKP Avin Choirudin, Kades Slambur Sugeng Wahono, serta pengunjung 2000 orang.
Dalam sambutannya Kades Slambur Sugeng Wahono menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Dr. KH. Khasanun, MA dari Ponorogo, Muspika Kecamatan Geger Madiun dan para undangan yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri pengajian rutin PAC Muslimat NU Kecamatan Geger ini dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2023, Semoga pengajian ini senantiasa mendapat keridhoan dari Allah SWT, Aamiin Yarobbal Aalamiin.
Sementara itu, Danramil 11/Geger Kapten Inf Muslikin dalam kesempatan tersebut menyampaikan, “Ucapan terima kasih atas undangannya di acara pengajian rutin ini sehingga dapat lebih mempererat tali silaturahmi antara Muspika dengan warga masyarakat Desa Slambur dan sekitarnya.
Danramil 11/Geger juga mengungkapkan, kehadirannya dalam kegiatan pengajian rutin ini dalam rangka upaya memupuk tali silaturahim yang sudah terjalin selama ini. Kegiatan pengajian seperti ini, merupakan bagian dari komunikasi sosial yang sangat penting dilakukan dengan instansi terkait, tokoh agama, tokoh masyarakat dan segenap komponen masyarakat lainnya guna membangun semangat kebersamaan.
Sebagai Umat Muslim, lanjutnya, kita wajib menimba ilmu untuk kebahagiaan dunia dan akhirat, untuk itu agar anak-anak kita sebagai generasi muda harus lebih giat menimba ilmu untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global dengan bangsa-bangsa lain.
“Sebagai warga Negara dan Bangsa Indonesia yang baik, jangan mudah terpengaruh oleh provokasi atau adu domba yang beredar melalui berita-berita di media sosial yang tidak bisa dipertanggung jawabkan dan belum tentu kebenarannya” tegas Danramil.
Lebih lanjut Danramil 11/Geger menyampaikan, Hari Santri Nasional yang diperingati setiap 22 Oktober, merupakan momen untuk mengenang dan menghargai peran santri dalam sejarah pembangunan Indonesia.
Melalui peringatan Hari Santri Nasional ini, dapat meneguhkan kesetiaan kepada NKRI dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar Negara Indonesia, “ujarnya”.
“Kami berharap keberadaan Santri dan Kyai selalu berada di garis depan untuk mengawal dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selamat Hari Santri Nasional semoga tetap istiqomah,” pungkasnya. (Imron)