Muara Enim Linksumsel-Ambruknya jalan Kabupaten didesa Kasai Kecamatan Sungai Rotan Kabupaten Muara Enim beberapa waktu lalu, hingga menyebabkan akses jalan menjadi tidak berfungsi serta jalan menuju beberapa desa tersebut tidak dapat dilalui itu, tentunya terus mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
Pasalnya, jalan yang ambruk tersebut, selain terungkap baru selesai dibangun melalui dana APBD Muara Enim pada tahun 2022 lalu, namun adanya berbagai desakan dari beberapa pihak, agar kasus ambruknya jalan yang saat itu dikerjakan oleh pihak pelaksana proyek serta pihak yang dianggap terkait dalam proyek jalan amblas tersebut, meminta supaya Aparat Penegak Hukum (APH) mengusut tuntas kasus amblasnya jalan tersebut, karena hasil proyek jalan cor telah menghabiskan anggaran milyaran Rupiah.
Demikian ditegaskan oleh Ketua Umum Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Sungai Rotan, yang mana dalam insiden ambruknya hasil proyek pembangunan jalan didesa Kasai hingga menyebabkan akses jalan menuju Desa-desa lumpuh serta masyarakat desa terancam perekonomiannya tersebut, Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Sungai Rotan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut tuntas, hingga sampai ke akar-akarnya.
“Ya kami mendesak agar diusut tuntas dan harus dipertanggungjawabkan karena terdapat penggunaan dana Anggaran Pendapatan Bumi Daerah (APBD) yang mana terdapat hak untuk rakyat melalui anggaran yang dipergunakan,”tegas Lekiin Sabarno Ketua PPM Kecamatan Sungai Rotan (24/11).
Dikatakan, bahwa diharapkan juga untuk anggaran penaggulangan perbaikan jalan amblas didesa Kasai yang disebut- sebut bakal menggunakan anggaran belanja tambahan milyaran rupiah lagi tersebut, kami juga mendesak agar pihak yang dianggap terkait dapat lebih ektra ketat mengawasinya, karena tentunya yang diharapkan masyarakat tidak terulang kembali ambruknya jalan jilid 2.
“Kami dengar terkait ambruknya hasil proyek jalan Desa Kasai tersebut kasusnya telah sampai di Kejari Muara Enim dan Kejati Sumsel, namun kita berharap agar kasusnya dapat terang benderang dipublikasikan demi kepuasan masyarakat, dan kami selaku Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Sungai Rotan siap ambil sikap perihal peristiwa itu,” tutup Lekiin Sabarno
Sementara sebelumnya atas peristiwa ambruknya jalan didesa Kasai yang sebagai penghubung jalan desa desa lainnya tersebut, Penjabat (PJ) Bupati Muara Enim Dr Ahmad Rizali,MA, saat itu langsung cepat merespon peristiwa longsornya jalan Kabupaten itu, pada Minggu (05/11/2023) lalu, dengan melakukan perbaikan melalui pembuatan jalan baru alternatif yang melibatkan pihak terkait. (Jf*)