Muara Enim//Linksumsel-Presidium Pemekaran Kabupaten Rambang Lubai Lematang (RL2) beraudensi di sekretariat Presidium Pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Gelumbang Pada Sabtu (21/01/2023).
Dipimpin langsung oleh ketua Presidium Rambang Lubai Lematang (RL2) Usman Firiansyah, SH, rombongan pengurus Presidium RL2 disambut langsung oleh ketua pengurus PPKG H Rani Kodim, SH, didampingi penasehat PPKG H Ir Hanan Zulkarnain, MTP,. Wakil ketua PPKG Japri, ,S, Sos, sekretaris PPKG Musadar,S, Sos, serta pengurus lainnya. Tampak hadir pada pertemuan yang sekaligus kegiatan bersilaturahmi Presidium RL2 ke CDOB Gelumbang tersebut, forum Kades CDOB Gelumbang, forum BPD CDOB Gelumbang, tokoh masyarakat, dan para unsur lainnya.
Ketua Presidium RL2 Usman Firiansyah, SH, mengatakan, bahwa kegiatan bersilaturahmi dan sekaligus berdialog dengan CDOB Gelumbang, Selain menimba ilmu, kita juga berkomitmen mendukung penuh agar kran moratorium pemekaran segera dibuka Pemerintah Pusat, dan RL2 siap merapatkan barisan saling bersinergi untuk berjuang memekarkan wilayah.
“Berharap jalinan silaturahmi antara Presidium RL2 dengan CDOB Gelumbang terus terjalin, dan pada dasarnya kita sama, bahwa perjuangan pemekaran sebagai amanat undang-undang dengan tujuan kesejahteraan masyarakat, pelayanan maksimal, dan pemerataan pembangunan, “ungkap ketua RL2 Usman Firiansyah,SH.(21/01).
Dikatakan Usman, sejauh ini persyaratan terbentuknya Pemekaran Rambang Lubai Lematang (RL2) telah berjalan, sesuai dengan aturan yang ada yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP), dan kita tegaskan bahwa niat pemekaran Rambang Lubai Lematang (RL2) sudah harga mati, dan tentunya kita ucapapkan apresiasinya kepada CDOB Gelumbang yang telah banyak memberikan masukan serta ilmu serta dukungan kepada kami, yang sekaligus kami bersilaturahmi dan beraudensi di CDOB Gelumbang ini.
“Sejauh ini syarat pemekaran RL2 tahapannya tengah berjalan kajian akademik, serta penyelesaian tanda tangan bersama Kades, BPD, tokoh masyarakat, dan akan menyusul penyelesaian syarat lainnya,”tutur Usman Firiansyah.
Ketua presidium Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Gelumbang Sumsel H Rani Kodim, SH, menyambut baik atas kunjungan Presidium RL2 ke CDOB Gelumbang dalam rangka audensi dan bersilaturahmi serta sekaligus saling memberikan masukan dan dukungan dengan tujuan percepatan pemekaran wilayah.
Lanjut Rani, bahwa perjuangan CDOB Gelumbang dimulai dari tahun 2013, dan pada tahun demi tahun perjuangan saat itu penuh dengan tantangan dan cobaan,.namun karena berkat sabar serta kebersamaan antar pengurus tersebut, dimulai dari perjuangan kajian akademik, hingga batas wilayah dan pada akhirnya kita punya memiliki PETA wilayah CDOB Gelumbang yang disetujui oleh batas wilayah Kab/Kota, akhirnya perjalanan CDOB Gelumbang Sumsel tahap demi tahap rampung yang kini usulan tengah berada di Dirjen Otoda Kemendagri Pusat.
“Kuncinya perjuangan pemekaran ini harus iklas, dan siap berkorban, baik waktu, tenaga,dan pikiran, dan perjalanan CDOB Gelumbang yang cukup melelahkan ini, yang pada akhirnya tinggal mendesak kran moratorium pemekaran dengan harapan pada sisa masa jabatan Presiden Jokowi berakhir kran pemekaran dibuka lebar-lebar ,” beber Rani Kodim. Dewan pembina dan penasehat PPKG Ir H Hanan Zulkarnain, MTP, menyambut baik dan mensuport atas rencananya pemekaran Kabupaten Rambang Lubai Lematang (RL2) dan terima kasihnya atas kunjungannya di sekretariat CDOB Gelumbang dalam rangka audensi yang sekaligus bersilaturahmi di CDOB Gelumbang.
“CDOB Gelumbang sejauh ini tinggal mendesak kran moratorium pemekaran segera dibuka Pemerintah Pusat, dan kilas balik perjuangan CDOB Gelumbang, pada tahun 2016, “Dan saat itu saya bersama pak Rani Kodim dan pengurus PPKG saling bahu membahu menyelesaikan persyaratan hingga pada akhirnya mendapatkan persetujuan Eksekutif dan Legislatif tingkat Kabupaten /Provinsi,”ungkap Hanan.
Dikatakan Hanan, bahwa perjuangan pemekaran Kabupaten Gelumbang sejauh ini berdasarkan syarat adminitrasi dan fisik tidak terdapat masalah lagi, dan semua sudah lengkap, bahkan Gubernur dan Bupati saat ini serta Forum Kordinasi Daerah (Forkoda ) Sumsel telah mendukung penuh dan siap menfasilitasi ke Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Pusat.
” Berharap apa yang telah kita gambarkan kilas balik tentang CDOB Gelumbang Sumsel yang kini telah berada di Pusat tersebut, dapat cepat di implementasikan serta dikejar syarat yang belum lengkap oleh RL2, dan kita yakin serta Optimis RL2 dapat menyusul CDOB Gelumbang yang akan mendesak moratorium itu,”terang Hanan.
Ditambahkan Hanan, bahwa diskusi ini berharap dapat saling menambah ikatan jalinan silaturahmi yang tambah erat antara CDOB Gelumbang dan Rambang Lubai Lematang (RL2), yang pada hakekatnya tujuan perjuangan pemekaran wilayah ini, semata -mata demi pelayan masyarakat maksimal, pembangunan merata, dan tingkat kesejahteraan masyarakat untuk lebih baik lagi,”tutup wakil bupati Muara Enim periode 2003-2008 tersebut.
Sementara dalam audensi dan silaturahmi presidium Rambang Lubai Lematang (RL2) yang dipimpin ketua ketua Presidium RL2 Usman Firiansyah,SH, di CDOB Gelumbang tersebut, yakni dewan
Penasehat RL2 Ir Trisno Mahardi, Tim RL2 Kardiono, dan Tim RL2 Median, serta pengurus RL2 lainnya. (JNF)