Anggaran Publikasi di Diskominfo Habis, Event Besar di PALI Terancam Minim Pemberitaan

PALI//Linksumsel-Gelar event besar yang rencananya diadakan Pemkab.Pemukal Abab Lematang Ilir (PALI) Selasa 22/04/2025 tentunya diharapkan meraih kesuksesan dan diterima berbagai lapisan masyarakat. Event besar yang dimaksud adalah penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Ke-XXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Selatan, serta Perayaan Hari Jadi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Ke-12 Tahun.

Sudah tentunya event besar tersebut, selama ini telah menjadi tradisi, yang mana selama ini warga ikut terlibat dalam dua event besar tersebut, terkhusus event perayaan HUT Kabupaten PALI itu sendiri, yang merupakan event suatu perayaan penghargaan atau perayaan menghargai para pendiri serta pejuang Kabupaten Pali, hingga Kabupaten Pali menjadi seperti ini.

Namun, yang menjadi miris adanya rencana perayaan event besar tersebut, justru di era digital yang serba canggih serta kemajuan daerah perlu disosialisasikan dikalangan publik tersebut, bahwa terdengar kabar keberadaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo ) Kabupaten Pali tersebut, diduga tidak memiliki lagi anggaran publikasi, meskipun beberapa awak media telah melakukan kerjasama dengan Diskominfo Kabupaten Pali.

Melalui peryataannya, Diskominfo Pali tidak mampu membiayai publikasi kegiatan bersifat seperti iklan, maupun Advetorial (ADV.red), karena anggaran Tahun 2025 ini habis.

“Ya, benar Anggaran Publikasi pesanan advetorial habis, dan sudah diajukan tambahan tapi tidak disetujui terkendala tidak sesuai Instruksi Presiden (Inpres) ,” Kata Kadin Kominfo Pali Khairiman, pada awak media.(21/04/2025).

Dikatakan Kadin Kominfo, bahwa terkait publikasi untuk kedua event besar tersebut, kami meminta pawa.awak media dapat mempublikasikan secara partisipasi atau gratis,” pinta Kadin Kominfo Pali Khairiman.

Sementara itu, berbagai sumber terkhusus beberapa awak media yang telah melakukan kerjasamanya dengan Pemerintah Kabupaten PALI (Diskominfo) tersebut, mengungkapkan, keprihatinannya karena anggaran kerjasama dengan para awak media yang belum waktunya habis tersebut, namun, justru faktanya anggaran telah habis, yang tentunya ini patut menjadi pertanyaan, karena selain dinilai pemborosan anggaran, juga kami nilai tidak transparan dalam pengelolaan anggaran media.

Baca juga:  Diduga Proyek Siluman Pembangunan Rehabilitasi Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Tanjung Lubuk, Tidak Ada Papan Plang Proyek (PIP)

Adanya permintaan dari beberapa pihak agar media dapat ikut mensukseskan kegiatan dua event besar melalui peliputan secara partisipasi, di ketahui peran dan dampak publikasi melalui pemberitaan yang positif maupun negatif, akan berdampak bagi daerahnya.

“Sebaiknya perlu adanya evaluasi ditubuh Dinas Kominfo Kabupaten Pali, Bagaimana daerah akan lebih maju pesat, Jika instansi yang dipercaya agar mempunyai loyalitas tinggi, namun, dari sisi lain tidak memiliki rasa memiliki daerah,’ ungkap beberapa awak media yang mencurahkan kekecewanya tersebut.(J.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *