Link Sumsel Sumber Informasi Independen
PALI//Linksumsel-Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Efran berikan penghargaan cinderamata kepada mantan Kapolres PALI Efrannedy, SIK., MAP pada acara pisah sambut Kapolres PALI di Guest House Rumah Dinas Bupati, Komplek Pertamina, Jumat (13/1).
“Cinderamata itu sebagai bentuk penghargaan karena Polres PALI untuk pertama kali berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi,” kata Efran kepada Wartawan.
Efran mengatakan sejak berdiri pada November 2019 Polres PALI belum pernah berhasil mengungkap kasus tindak pidana korupsi dan pelaku vandalisme dan sabotase line pipa minyak milik PT. Pertamina dan PT. Medco E&P Indonesia diwilayah kabupaten PALI.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan audensi dengan Kapolres ketiga di Mapolres PALI itu dalam mengawali tugasnya pada Januari 2022 silam.
“Saya menyampaikan langsung kepada pak Efrannedy IWO akan memberikan penghargaan jika berhasil mengungkap dua kasus tersebut,” ujar Efran.
Kapolres PALI, kata Efran pada November 2022 melalui Unit Pidkor Satreskrim Polres PALI melakukan penangkapan Kepala Desa Purun Timur kecamatan Penukal (AL) yang diduga menggelapkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa tahun 2021.
Atas keberhasilan itu, pada acara pisah sambut Kapolres PALI pihaknya memberikan penghargaan cinderamata kepada mantan Kapolres Musi Rawas itu.
Efran menyatakan perhargaan itu sebagai bentuk motivasi kepada seluruh jajaran Polres PALI agar lebih baik lagi menjalankan tugas untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat ditengah Polri yang saat ini diterpa beberapa kasus besar yang muncul ke publik.
Kendati begitu, Efran terus berharap kepada Kapolres PALI yang baru dapat menangkap para pelaku pengrusakan line pipa minyak perusahaan di wilayah hukum Polres PALI.
Disisih lain, Efran menilai Efrannedy merupakan sosok anggota Polri yang humanis dalam menjaga kamtibmas di kabupaten PALI.
“Saat mengamankan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli PALI yang mendemo PT. BSEE di Pemkab PALI beliau menjadi penengah mencari solusi di antara para demonstran dan pihak perusahaan,” terang Efran.
Oleh karena itu, ia mendoakan agar Efrannedy sebagai salah satu putra terbaik Sumatera Selatan berhasil menjadi Perwira Tinggi (Jenderal) mengikuti jejak Komjen. Pol (Purn.) Drs. H. Susno Duadji, SH., M.Sc., Jenderal. Pol. (Purn.) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D., dan Komjen. Pol (Purn.) Drs. Firli Bahuri, M.Si.
“Semoga pak Efrannedy mendapatkan kesuksesan di tempat kerja yang baru,” pungkas Efran.
Menurut Efran, berdirinya Mapolres PALI menjadi peranan penting Polri dalam memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memeberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat kabupaten PALI.
“Sejak ada Polres angka kriminal di PALI turun drastis, sekarang ini masyarakat merasa lebih aman,” imbuh Efran.
Disisih lain Efran menuturkan, berdirinya Polres PALI tidak terlepas dari peran Bupati PALI yang menggelontorkan anggaran 38 milliar lebih untuk pembangunan Mapolres PALI. Ia mengatakan Bupati PALI sangat memprioritaskan pembangunan Mapolres PALI dari pada gedung pemerintah termasuk kantor Bupati.
“Kita harus apresiasi pak Heri Amalindo lebih mengutamakan membangun Polres ketimbang kantornya,” tutup Efran.
Seperti diketahui, Polres PALI menggelar pisah sambut Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin, SIK., MH dengan AKBP Efrannedy, SIK., MAP.
Tampak hadir dalam kesempatan itu, Bupati PALI Dr. Ir. H. Heri Amlindo, MM, Wakil Bupati PALI Drs. H. Soemarjono, Wakil Ketua I DPRD PALI Irwan, ST, Wakil Ketua II DPRD PALI M. Budi Khoiru, SH.I, Kajari PALI, Dandim Muara Enim, PJU Polres PALI, Kepala OPD PALI, Camat, Field Manager Pertamina Pendopo dan Field Adera, Ketua Organisasi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama. (Rill/A)
