Bencana Tanah Longsor Kembali Tutupi Akses Jalan di Kecamatan SDT Muara Enim

Muara Enim//LinkSumsel-Bencana tanah longsor kembali terjadi di wilayah Kecamatan Semendo Darat Tengah (SDT) Kabupaten Muara Enim, pada Minggu (12/1/2025) dini hari, sekira pukul 01.15 WIB. Longsor yang terjadi di Desa Sri Tanjung ini merupakan kejadian kedua di lokasi yang sama dalam kurun waktu kurang dari sepekan.

Akibatnya, akses jalan umum antara Desa Sri Tanjung dan Desa Tanjung Raya tertutup total dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Sebelumnya, tanah longsor pertama terjadi pada Kamis (9/1/2025) pagi, sekitar pukul 07.30 WIB. Upaya pembersihan material longsor saat itu berhasil dilakukan menggunakan alat berat milik BPBD Kabupaten Muara Enim, sehingga jalan dapat kembali dilalui pada Jumat (10/1/2025) malam.

Namun, kejadian longsor kedua kali ini menyebabkan tumpukan material tanah setinggi 5 meter dengan panjang sekitar 20 meter dan lebar 6 meter, kembali menutupi jalan.

Merespons kejadian ini, Polsek Semendo bersama Tripika Kecamatan Semendo Darat Tengah, serta instansi terkait, segera turun ke lokasi untuk meninjau kondisi dan mengambil langkah penanganan. Kapolsek Semendo, Iptu Guntur Iswahyudi, SH, didampingi Danramil 404-06/Semende, Kapten Inf Sugiyanto, dan Camat Semendo Darat Tengah, Riswan, memimpin koordinasi di lapangan.

Alat berat dari Kecamatan Semendo Darat Laut telah dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Proses pengawalan alat berat ke lokasi dilakukan oleh Polsek Semendo untuk memastikan kelancaran. Hingga kini, akses jalan telah berhasil dibuka meskipun belum sepenuhnya dapat digunakan. Sisa material tanah yang masih lengket di jalan, ditambah kondisi hujan deras, membuat jalan menjadi licin dan berbahaya.

Selain menggunakan alat berat, Polsek Semendo, bersama Forkopimcam, tokoh masyarakat, dan warga setempat, bergotong royong membersihkan material longsor secara manual. Langkah ini diambil untuk mempercepat proses evakuasi dan pemulihan akses jalan.

Baca juga:  PJ Bupati Terpilih Rawan Kalah di MK, K MAKI: Potensi Melanggar TUN dan Pidana Korupsi

Sebagai langkah antisipasi ke depan, alat berat milik Pemda Kabupaten Muara Enim akan disiagakan di Kantor Kecamatan Semendo Raya. Hal ini dilakukan untuk menghadapi potensi longsor susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih sering hujan.

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di daerah rawan longsor.

“Kita akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait dan masyarakat untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat,” ujar AKP RTM Situmorang.

Semoga kejadian ini dapat menjadi perhatian semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan mitigasi bencana di wilayah rawan longsor.(j.red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *