Ogan Ilir//Linksumsel-Jelang pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru 2024 rangkaian kegiatan ibadah umat kristen diwilayah kabupaten Ogan Ilir sudah mulai dilaksanakan oleh beberapa titik gereja tentunya dengan adanya kegiatan keagamaan tersebut pihak polri dalam hal ini Polsek rantau alai mengambil langkah untuk melakukan kegiatan pengamanan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Beragama untuk melakukan kegiatan ibadahnya,serta untuk mengantisipasi situasi Kamtibmas secara umum diwilayah hukum Polsek rantau alai kabupaten Ogan Ilir.
Dengan adanya kegiatan keagamaan pada hari kamis tanggal 14 Desember 2023 sekira pukul 14.00 Wib yang bertempat di Kapel GKII (Gereja Kristen Injil Indonesia) Rantau Alai Dusun III Desa Mekarsari Kec. Rantau Alai telah berlangsung Ibadah Misa Natal 2023 oleh jemaat Kapel GKII (Gereja Kristen Injil Indonesia) Rantau Alai, Untuk kegiatan Misa Natal tersebut dipimpin oleh Pendeta Dr. Kornelius Yustinaus Prayogo M.Th, D.Th dengan peserta Jemaat diperkirakan 200 orang.
Disampaikan oleh Kapolsek rantau alai IPTU SUTOPO Ibadah Natal 2023 yang dilaksanakan jemaat Kapel GKII (Gereja Kristen Injil Indonesia) mengusung Tema tentang “.Kemuliaan Bagi Allah Dan Damai Sejahtera Di Bumi” bertindak sebagai pembicara dalam Ibadah Natal tersebut Pendeta Yusuf Puji Wasono, (Gembala Sidang)
Selama kegiatan pengamanan tidak ditemukan adanya hal-hal mencurigakan maupun aksi yang dimungkinkan dapat mengganggu kelancaran kegiatan ibadah di Kapel tersebut.
personil yang terlibat pengamanan tetap berada di lokasi gereja sampai acara tersebut selesai,pola Pengamanan yang diterapkan adalah secara terbuka dan tertutup oleh pihak Polsek Rantau Alai yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Rantau Alai IPTU SUTOPO
Kegiatan tersebut berakhir sekira pukul 16.30 Wib dan berlangsung dalam keadaan aman serta kondusif.
Taklupa dalam kesempatan yang sama selaku Kapolsek rantau alai IPTU SUTOPO menyampaikan pesan Kamtibmas untuk mengajak dan menghimbau kepada seluruh jemaat yang hadir agar selalu menjaga hubungan yang baik dan harmonis sesama penganut agama yang ada dengan cara menjunjung tinggi moral dan norma norma yang berlaku di masyarakat saling menghormati, menghargai dan toleransi agar kerukunan umat beragama terjaga dengan baik di wilayah kabupaten Ogan Ilir. (Imron)