Ogan Ilir//Linksumsel-Normalisasi Sungai yang teletak di Desa Tanjung Harapan – Ketapang dua diduga tumpang tindih,Pasalnya Normalisasi sungai tersebut belum Tiga Tahun,saat di Normalisasi lagi dengan alasan tidak ada tempat lagi.
” Ya pak memang dulu sungai ini sudah di normalisasi belum sampai 3 tahun,kondisi saat ini masih dalam,entah kenapa saat di normaliasasi lagi,katanya tidak ada tempat lain lagi,ini jelas di duga tumpang tindih “Ujar Masyarakat Desa setempat yang tidak mau di sebutkan namanya saat di wawancarai wartawan Linksumsel.co Kamis (30/11/2023).
Dikatakannya juga Proyek normalisasi tersebut tidak ada papan proyek,itu artinya tidak ada keterbukaan publik.
” Proyek itu tidak jelas pak sebab tidak ada papan proyeknya,bagaimana masyarakat mau tau tidak ada keterbukaan publik,apa mungkin di sembunyikan alias Siluman”Terangnya
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten OI melalui Dinas terkait agar dapat menindak lanjuti persoalan ini,
“Kami sangat berharap dinas terkait agar cepat tanggap dan segera turun kelokasi untuk melihat keadaan,seperti apa perencanaannya,Kenapa bisa sudah di normaliasi kini di normalisasi”harapnya
Sampai berita ini di terbitkan pihak ke tiga dalam hal ini pemborong berhasil di konfirmasi,ketika di hubungi via telpon WhatsApp tidak di respon. (Iskadi)