Link Sumsel Sumber Informasi Independen
OKI//Linksumsel-Penyaluran dana desa 1M satu desa yang di rancang oleh persiden RI joko widodo melalui menterian desa ,dengan adanya bantuan dana desa acap kali menjadi ajang korupsi oleh oknum pemegangkekuasaan,seperti halnya di desa Banding Anyar Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga menipulasi laporan dana desa.
Pada angggaran tahun 2023
Tahap 1
Realisasi Penyaluran
Rp 44.100.000
Tanggal Diterima
05-APR-23
Realisasi Penyaluran
Rp 44.100.000
Tanggal Diterima
26-JUN-23
Realisasi Penyaluran
Rp 214.579.500
Tanggal Diterima
28-MAR-23
Tahap 2
Realisasi Penyaluran
Rp 214.579.500
Tanggal Diterima
27-JUN-23
Dengan jumlah anggaran tersebut sangat pantastis “seperti halnya di,
Tahap 1
(pembangunan sarana air bersih)
Rp 61.853.000
(pembangunan sumur bor)
Rp 14.690.500 (Pembangunan jalan titian beton 27 x 2,5 m)
Rp 108.686.000
Tahap 2
(Pelebaran jalan dan pemasangan paving blok pertanian 225,5x 2 m )
Rp 195.664.000
Tahap 3
(Pelebaran jalan dan pemasangan paving blok pertanian 225,5 x 2 m)
Rp 99.806.00
Sedangkan salah satu warga yang enggan di sebut kan namanya saat di mintai keterangan mengatakan, kalo emang dana nya sebesar itu pasti hasilnya akan lebih bagus, bukan asal-asalan seperti sekarang, Cetusnya
Dan juga untuk pembangunan air bersih itupun tak sesuai harapan kami selaku masyarakat,ungkap nya sambil marah
Terungkapnya hal ini dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Komunitas Pengawas Korupsi (KPK).Bagas shaputra mengukap hal ini ia mengatakan tentu kita sebagai kontrol sosial akan melaporkan atas dugaan tindak pidana kurupsi yang di sangkakan kepada oknum kades desa Banding Anyar,hal ini akan kita laporkan ke pihak yang berwenang dan meminta kepada bupati OKI untuk segera memanggil kepala desa tersebut untuk diperiksa terang Bagas saat diwawancari di skretriatnya.
Sementara kepala desa Banding Anyar saat dikonfirmasi melalui via whatsaap tidak ada komentar atau respon sedikit pun, hanya saja membalas SILAHKAN.(@)
