Tangerang Banten//Linksumsel-Pengacara muda Tangerang, Darwin Silaban, S.H., mempertanyakan kinerja dinas ketenagakerjaan yang menurutnya tidak responsif terhadap maraknya pemberitaan dugaan pungli di Outsourcing PT HMS dibanyak media online.
Outsourcing PT HMS sebagai perusahaan yang menjadi rekanan PT Universal Luggage Indonesia (ULI) yang beralamat di Jl. Raya Jakarta-Serang KM 32, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, patut dipertanyakan karena polemik dugaan pungli telah meresahkan masyarakat.
Menurut Darwin Silaban SH, jika merunut kepada Undang-undang ketenagakerjaan, PT Universal Luggage Indonesia (ULI) memiliki kewenangan penuh untuk mengevaluasi kinerja dari PT Hoki Makmur Sejati sebagai rekanan.
“Pemberitaan dugaan pungli di PT HMS telah menjadi konsumsi publik yang harus disikapi dengan bijak oleh PT Universal Luggage Indonesia agar tidak memberikan dampak negatif kepada dunia kerja” Cetus Darwin Silaban
Lanjut dia, ” Ini kan jadi lucu, masa iya perusahaan sebesar PT ULI sistem rekruitmen pekerjanya bisa bocor ke publik karena ulah oknum rekanan yang tidak bertanggung jawab, ” Cetus Darwin.
Sekarang, menurut Darwin, cerita dugaan adanya pungli di PT HMS telah dilaporkan oleh pihaknya kepada pihak kepolisian dengan nomor :TBL/B/947/X/2022/SPKT/POLRESTA TANGERANG/POLDA BANTEN dengan dugaan tindak pidana Penipuan dan atau penggelapan sebagaimana diatur dalam pasal 378 dan atau 372 KUHP pada tanggal 31 Oktober 2022.
Adanya dugaan pungli di PT HMS sebagai fasilitator ketenagakerjaan PT Universal Luggage Indonesia (ULI) harus dibuka secara gamblang karena adanya pengakuan dari para pelaku yang ternyata adalah korban dari iming-iming PT Hoki Makmur Sejati.
” Kami berharap, Dinas Ketenagakerjaan Tangerang lebih jeli untuk melakukan pengawasan terhadap rekruitmen tenaga kerja dari perusahaan yang berdomisili di Tangerang. Masa iya, dunia kerja di wilayah tangerang kita biarkan rusak karena ulah oknum PT HMS,” Tandas Darwin Silaban, S.H.
Sementara digrup wadah keluarga besar Holid warga Desa Sumur Bandung pada saat ramainya pemberitaan mengenai dugaan pungli Outsourcing PT HMS yang dapat berdampak pada image PT ULI sangat disayangkan, yang dikhawatirkan warga yang bekerja di PT ULI berdampak kena imbasnya. Jika masalah ini terus berlarut-larut tanpa adanya penyelesaian kemungkinan bahaya bagi PT ULI.
” Image Perusahaan jadi kurang baik sehingga investor memungkinkan menarik sahamnya akibat permasalahan yang membawa nama perusahaan, bagi kita sangat disayangkan, ” Ucap Holid.
Sampai berita ini terbit pihak terkait belum dapat dihubungi. (Rezqi &Tim)